Mohon tunggu...
Shinta Aprilianty
Shinta Aprilianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Penjelajah ✨

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Memandang Sistem Pembelajaran Daring Setelah 1 Tahun Lebih serta Solusi yang Dilakukan

19 Juli 2021   15:47 Diperbarui: 19 Juli 2021   16:15 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Diskusi dengan Guru Sosiologi PGRI

1 tahun lebih Indonesia telah dilanda pandemic Covid 19 dunia pendidikan terus berjalan dan beradaptasi dengan dunia teknologi, saya Shinta Aprilianty dengan Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Dr. Hayani Wulandari, M.Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia melakukan sesi diskusi salah satu guru di SMA PGRI Cicalengka (13/07/2021) seputar pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan berbagai rintangan, salah satunya para siswa tidak memiliki fasilitas yang sama untuk menunjang kegiatan pembelajaran seperti halnya yang dikatakan oleh ibu Sarah selaku guru Sosiologi, "Saat pembelajaran dari ini tidak bisa menggunakan video conference (Zoom) dan e -- learning yang sudah disediakan oleh sekolah karena rata -- rata siswa memiliki keterbatasan kuota sehingga saat pembelajaran daring kita memakai media yang seadanya yaitu WhatsApp". Ujarnya

Dari keterbatasan selama ini sangat berdampak pada tingkat partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran daring yang telah dilaksanakan, "ya, meskipun kita sudah menggunakan WhatsApp tetap saja tidak sepenuhnya siswa berpartisiapsi aktif dalam pembelajaran ini, yaa sekitar 50% - 60% siswa yang berpartisipasi. Saat ditanya pasti alasannya tidak punya kuota, kesiangan, membantu orangtua dan lain -- lain."

Sehingga dari hasil diskusi tersebut, terdapat rancangan kegiatan melalui pemanfaatan program Kuiah Kerja Nyata (KKN) untuk mengadakan kerjasama dengan bu Sarah dalam merancang pembaharuan pembelajaran Sosiologi melalui media digital dalam upaya meningkatkan ketertarikan siswa terhadap kegiatan pembelajaran seperti membuat konten materi melalui Instagram dan membuat materi dengan desain dan bahasa yang ringan agar dapat dipahami oleh siswa, terutama saat ini media digital sangatlah mudah untuk diakses, dipahami, serta dapat diputar ulang sampai benar -- benar memahaminya.

Salah satu contoh dalam desain pembuatan media belajar (dokpri)
Salah satu contoh dalam desain pembuatan media belajar (dokpri)

Pelaksanaan ini sebagai upaya saya selaku mahasiswa Agent of Change untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan dimasa pandemi, sesuai dengan fokus program LPPM yang telah dicanangkan yaitu "KKN Tematik Penegahan dan Penanggulangan Dampak Covid untuk Mewujudkan Merdeka Belajar". Besar harapannya kegiatan ini dapat memberikan pencerahan serta manfaat baik untuk guru selaku pendidik maupun siswa selaku peran yang terdidik dalam kegiatan belajar dan mengajar seperti harapan yang telah dikatakan oleh bu sarah yaitu, "Sebenarnya ibu berharap bisa belajar secara tatap muka kembali, tapi karena keadaan ini ibu harap terdapat metode pembelajaran yang lebih baik dan para siswa bisa memanfaatkan media pembelajaran yang dirancang dengan sebaik -- baiknya, apalagi kan dengan keadaan ini siswa bisa lebih fleksibel untuk belajar.".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun