Saudara semuanya,,, ketahuilah bahwa seluruh manusia di muka bumi ini diciptakan dengan tujuan untuk beribadah. Dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan , beribadah untuk meraih ridho Allah Subhanaahu Wa Ta'ala, Dzat Yang Maha Mulia, Dzat Yang Maha Pemurah. Allah telah menjanjikan pada diri setiap muslim yang taat kepada-Nya, akan  meraih surga-Nya.
Sungguh mulia, apabila kita sebagai anak beramal di dunia untuk meraih surga-Nya. Berbagai macam ibadah yang bisa dilakukan untuk meraih ridho-Nya. Namun, pengabdian dari seorang anak kepada Ibu bapaknya dapat dilakukan dengan cara berbakti.
Di dalam Al-Qur'an (QS An-Nisa : 36) diterangkan bahwa "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua"
Perihal berbakti kepada orang tua bukanlah hal sepele, karena merupakan suatu hal yang agung dan bernilai besar di sisi Allah. Bahkan salah satu pintu untuk meraih surga adalah pintu birrul walidain.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silahkan sia-siakan orang tua kalian" (HR . Tirmidzi, ia berkata:"hadits ini shahih")
Dari lubuk hati seorang anak yang paling dalam, tentu ingin membahagiakan orang tuanya. Untuk itu, hendaknya seorang anak berusaha menyenangkan hati orang tuanya, menemani mereka kemanapun untuk menghiburnya, membuat mereka tersenyum, mendengar setiap keluh kesahnya, membantu mereka di kala susah  dan merawatnya hingga tua. Semua kebahagiaan orang tua adalah kebahagiaan diri kita juga. Sesungguhnya senyuman orang tua hadir karena keridhoan terhadap anaknya. Dan setiap do'a yang terpanjat dari mereka adalah do'a yang melangit dalam keridhoan Allah untuk kebaikan kita.
Dari Abdullah bin 'Amrin bin Ash r.a. berkata, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Keridhoan Allah itu terletak pada keridhoan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua". (Hadits Riwayat At-Tirmidzi. Hadits ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim)
Untuk itu, marilah kita berbuat baik kepada orang tua sebanyak-banyaknya. Jangan kita melawan kepada orang tua, terlebih ketika kita sebagai seorang anak yang merasa lebih tahu dalam hal tertentu dibanding orang tua kita. Hendaknya kita menyampaikannya dengan berbicara santun dan lembut. Agar dapat tercipta hubungan yang baik dalam keluarga. Alangkah indahnya jika hidup kita di isi dengan berbakti kepada orang tua. Hingga kita dapat meraih surga Allah Subhanaahu Wa Ta'ala.
Istnaini Romandiyah
Universitas Indraprasta PGRI