Mohon tunggu...
Shindy Mayora Putri Pangestu
Shindy Mayora Putri Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salam kenal nama ku shindy, semoga artikel ini dapat membantu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Siswa untuk Kenali Potensi Diri

17 Juli 2021   11:14 Diperbarui: 17 Juli 2021   11:56 2901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                Di era dewasa ini, sering kali banyak orang yang tidak mengetahui potensi yang mereka miliki. Setiap orang pasti memiliki potensi dan kemampuan sejak dini. Tetapi masih banyak pertanyaan tentang mengapa banyak orang yang bekerja tidak sesuai dengan bidang yang mereka tekuni? mengapa masih banyak orang salah dalam memilih jurusan untuk kuliah? Karena terlepas dari itu semua, banyak faktor yang menghambat setiap orang untuk mengembangkan potensi mereka. Dari faktor lingkungan, internal dan lainnya. Sehingga dari pertanyaan pertanyaan diatas, artikel ini akan menjelaskan mengenai arti dari potensi diri, jenis jenis potensi, faktor yang memperlambat potensi serta kebijakan pemerintah terhadap potensi siswa di sekolah.

               Menurut Sri Habsari (2013), "Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik". Sejak dini setiap orang sudah dibekali dengan potensi mereka masing masing. Kemampuan yang nantinya diasah akan menjadi bekalnya di masa depan. Akan tetapi, banyak orang yang tidak mengetahui potensi dalam dirinya sendiri, atau bahkan tidak dapat mengembangkan potensi tersebut.

              Dilansir dari kajianpustaka.com (2013), potensi dalam diri setiap anak meliputi banyak aspek, yaitu potensi sosial, berfikir, maupun fisik. Hal inilah yang mengantarkan mereka agar mendapatkan bakat maupun pekerjaan yang sesuai dengan bidang mereka. Potensi sosial yaitu kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain didasari kemampuan belajarnya, baik dalam pengetahuan maupun ketrampilan. Selain potensi sosial, ada pula potensi fisik, manusia yang memilki potensi ini biasanya memiliki kekuatan fisik yang tangguh. Orang yang berbakat dalam bidang fisik, mampu mempelajari olahraga dengan baik. Terakhir potensi berfikir, yaitu setiap orang yang memiliki potensi menyerap informasi dengan tanggap.

               Dengan potensi di berbagai bidang tersebut, menjadikan siswa dapat memilih bakat yang ada di dalam dirinya, sehingga potensi mereka dapat berkembang. Tetapi tidak semua siswa mengetahui minat dan bakat mereka. Berdasar penelitian Indonesia Career Center Network (ICCN) tahun 2017, dikutip dari republika.co.id (2019), 87 persen mahasiswa di Indonesia mengakui bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan minatnya. Sedangkan  71,7 persen pekerja, memiliki profesi yang tidak sesuai dengan bidangnya. Dari hasil data tersebut dapat kita lihat bahwa sulitnya untuk mengetahui bahkan untuk mengembangkan potensi dan minat dalam diri siswa.

               Banyak faktor yang melandasi perkembangan potensi. salah satunya yaitu, faktor lingkungan, dan internal. Faktor lingkungan, berdasar pada pola pikir atau stigma yang membandingkan potensi siswa satu dengan yang lain. ketika anak suka dengan olahraga, menggambar dan bernyanyi dibandingkan dengan anak yang suka dengan mata pelajaran itu akan berbeda. Terkadang keluarga juga menuntut anaknya untuk menyukai bidang yang mereka tidak sukai. Ini akan menjadi pembeda, ketika anak bekerja di bidang yang mereka suka dan dengan yang tidak mereka suka. Inilah yang menjadi salah satu faktor penghambat anak dalam berkembang.

               Pendidikan di sekolah berperan aktif dalam menggali potensi setiap siswanya. Dari pelajaran di sekolah, siswa dapat memilih pelajaran yang tidak atau yang mereka sukai. Tetapi dalam segi pelajaran yang jumlahnya tidak sedikit, banyak siswa yang bingung dengan apa yang mereka sukai. Karena tidak dipungkiri mereka juga dituntut aktif dalam setiap pembelajaran di sekolah. Dikutip dari jagaddhita.org (2015), menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (UU Sisdiknas), pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Di sekolah, ekstrakurikuler dapat menjadi salah satu jalan yang tepat dalam menyalurkan potensi siswa. Siswa yang mendapatkan kesempatan lebih besar dalam mengembangkan potensinya, akan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam hidupnya. Oleh karena itu, guru dan sekolah harus dapat menjadi mediator, dan sumber belajar dalam pembelajaran.

               Tetapi walaupun demikian yang paling penting dalam hal ini, siswa harus mampu mengenali aspek dalam diri sebagai faktor internal. Selanjutnya, mereka harus berani dan mampu untuk mengembangkan setiap potensi yang mereka miliki, dan mengatasi berbagai faktor di setiap lingkungan mereka. Siswa harus belajar dan berlatih untuk mengembangkan kemampuan mereka. Sehingga ketika saat mereka dewasa, mereka mampu untuk mandiri dan dapat mengatasi perkembangan zaman.

               Maka dari itu, sangat penting dalam mengenali potensi diri. Melalui sistem pendidikan sekarang, guru juga harus berperan aktif dalam membimbing siswanya. Di lingkungan keluarga pun harus mendukung apa yang mereka sukai dan yang terpenting dalam diri setiap siswa sendiri, setiap siswa harus berupaya untuk mengenali aspek dalam dirinya mereka. Agar ketika siswa menghadapi bangku kuliah, mereka tidak salah dalam memilih jurusan dan tidak ada unsur paksaan. Sehingga saat menghadapi dunia pekerjaan, mereka dapat bekerja sesuai dengan bidang yang mereka pilih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun