Perbedaan Antara Pemrograman Artificial Intelligence dan Pemrograman Konvensional

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia teknologi semakin berkembang pesat dan semakin membantu manusia dalam melakukan suatu kegiatan atau aktivitas bahkan sekarang ini sedang ramai di bicarakan mengenai Articial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dalam artikel ini akan dijelaskan perbedaan mengenai pemrograman Artificial Intelligence (AI) dan pemrograman konvensional. 

Sebelum itu, perlu diketahui apa itu Artificial Intelligence (AI) dan pemrograman konvensional, yaitu sebagai berikut ini:

Artificial Intelligence (AI)

AI adalah teknologi yang dirancang oleh manusia yang memungkinkan mesin untuk melakukan tugas - tugas tertentu, sering kali sebagai asisten manusia yang membantu manusia dalam mengerjakan tugas, searching, dll. AI ini juga dapat diprogramkan untuk melampaui kecerdasan manusia dan bekerja berdasarkan algoritma yang memungkinkannya untuk memproses berbagai jenis data. Dalam AI ini juga membutuhkan data yang besar dan penyimpanan yang besar juga untuk menampung data - data maupun sumber - sumber yang didapatkannya di internet, dll yang nantinya akan berguna untuk membedakan pola yang berguna serta dapat juga diterapkan dalam berbagai sektor seperti, industri, teknologi media, pertanian, dan banyak lagi yang dapat diterapkan dalam penggunaan AI ini. Contohnya dalam kehidupan sehari - hari kita yang sering digunakan yaitu seperti fitur pengenalan wajah pada Smartphone, aplikasi m-banking, dan banyak lagi.

Pemrograman Konvensional

https://www.styrel.fr/sites/default/files/python-langage-code.jpg

Pemrograman konvensional adalah pendekatan tradisional untuk pemrograman yang mengandalkan logika dan algrotima yang didefinisikan secara jelas untuk menyelesaikan masalah - masala tertentu. Dalam pemrograman konvensionak ini juga mengharuskan penulisan instruksi beraturan untuk dieksekusi oleh komputer. Ini mencakup juga pemrograman stuktural, orientasi objek, dan berbagai bahasa pemrograman seperti C, Java, Python, dan bahasa pemrograman lainnya. Tidak seperti Artificial Intelligence (AI), pemrograman konvensional tidak punya proses pembelajaran, penalaran, maupun koreksi diri jika terjadi kesalahan. Pemrograman konvensional didasarkan pada serangkaian instruksi yang telah ditentukan sebelumnya dan tidak beradaptasi atau beradaptasi berdasarkan data atau pengalaman yang ada atau data yang ada.

Jadi, mari simak bersama - sama apa saja perbedaan antara pemrograman Artificial Intelligence (AI) dan pemrograman konvensional, yaitu sebagai berikut ini:

• Pemrograman AI berfokus pada pemecahan masalah dengan cara yang mirip dengan cara manusia memecahkan masalah, sementara pemrograman konvensional berfokus pada penyelesaian masalah menggunakan logika dan algoritma yang didefinisikan dengan jelas.
• AI berkaitan dengan ilmu komputer, sedangkan pemrograman konvensional berkaitan dengan teknik pemrograman.
•  Dalam AI kita tidak memerintah komputer menyelesaikan masalah namun memerintahkan komputer kalau ada masalah, sedangkan untuk pemrograman konvensional kita memerintahkan komputer untuk menyelesaikan masalah.
• AI biasanya lebih berfokus pada pemecahan suatu masalah, sedangkan pemrograman konvensional lebih berfokus ke alat hitung saja.
• Dalam AI, komputer diberikan pengetahuan dan kemampuan inferensi. Sedangkan pemrograman konvensional, komputer diberikan data dan program.
• AI membangun konsep - konsep secara simbolik dalam seluruh pemrosesannya agar terstuktur dan terintegrasi, sedangkan pemrogram konvensional secara algoritmik.
• AI berfokus pada pengetahuan dari data - data yang diambil, sedangkan pemrograman konvensional berfokus pada data dan informasi.
• Dalam AI, input suatu data tidak harus lengkap, sedangkan pemrograman konvensional harus lengkap ketika menginput.
• AI menggunakan suatu penalaran, sedangkan pemrograman konvensional tidak.

Secara garis besar perbedaan utama antara pemrograman Artificial Intelligence (AI) dan pemrograman konvensional yaitu terletak pada tujuan dan metodenya. Kalau AI bertujuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan menciptakan sistem yang dapat menyelesaikan tugas - tugas manusia yang kompleks dan efisien, yang melibatkan pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola, sedangkan pemrograman konvensional berfokus pada penyediaan instruksi spesifik untuk mencapai hasil yang dituju.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa AI dan pemrograman konvensional memiliki dua paramater yang berbeda pengembangannya. Pemrograman AI berupa sistem yang dapat belajar sendiri melalui data - data yang diambil, berpikir, penalaran, dan beradaptasi dari data dan pengamlaman yang diambil. Disisi lain, pemrograman konvensional bergantung pada perintah masukan dengan aturan - aturan tertentu.

Itu saja yang dapat diberikan dalam artikel berikut ini mengenai perbedaan antara pemrograman Artificial Intelligence (AI) dan pemrograman konvensional. berikut juga ada kutipan dari beberapa sumber yang diambil dalam pembuatan artikel ini.

Kutipan: