Mohon tunggu...
Ikfina Shofwa Nur Fauziah
Ikfina Shofwa Nur Fauziah Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Halusinasi 24/7 berdampingan drakor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Deskripsi Diri

3 Oktober 2022   23:44 Diperbarui: 3 Oktober 2022   23:45 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama saya Ikfina Shofwa Nur Fauziah. Rata-rata keluaga dan teman saya memanggil saya Fina. karena panggilan Ikfina terlalu panjang menurut saya. Tapi terkadang mereka refleks memanggil saya dalam situasi tertentu, entah pinoy, pinul, pinot, dan lain-lain. Untuk saya sendiri tidak ada masalah apapun panggilan yang mereka gunakan untuk saya. Tapi lebih baik panggil sesuai nama yang benar kan ya, agar sesuai dengan artinya.  Saya hanya tau arti dari nama saya perkata saja, dan saya kurang tahu itu benar atau tidak arti perkatanya maupun arti ketika digabung. Karena saya mengetahui sebagian dari internet. Seperti Ikfina yang artinya membela kebenaran dan sangat berani, Shofwa yang artinya ikhlas, Nur dalam bahasa arab yang artinya cahaya, dan Fauziah dalam bahasa arab yang artinya kemenangan. Lalu jika semua itu digabungkan oleh saya, arti nama saya menjadi, seseorang yang membela kebenaran dengan sangat berani dan ikhlas agar mendapatkan cahaya kebenaran. Untuk arti dari panggilan Fina ini kurang tahu ya dalam bahasa arabnya. Dari nama saya ini sangat terlihat ya, kalau diri saya ini perlu melewati banyak usaha perjuangan, karena cahaya kebenaran itu sangat sulit untuk dicapai. kemudian nama itu juga doa kan ya, jadi saya berharap nama saya bisa terwujud, seperti menjadi orang yang berani karena pada kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari saya ini banyak takut dan terlalu banyak berpikir sehingga lambat melangkah maju. 

Saya lahir di Bogor, pada tanggal 06 Mei 2004. Yang sama dengan saya itu ibu saya asli bogor, kalau bapak saya lahir di Brebes Jawa Tengah. Saya dan keluarga menetap di Bogor karena bapak saya yang merantau dan kerja di Bogor sejak sebelum menikah dengan ibu saya. Biasanya ketika hari-hari penting saya dan keluarga selalu menyempatkan untuk bersilaturahmi ke tempat masa kecilnya bapak saya. Disana masih ada kakek saya. 

Bapak saya bernama Mochamad Suroso dan ibu saya bernama Puji Astuti Achmad mereka ini bekerja sebagai guru, ibu saya guru TK, bapak saya pada awalnya guru ngaji dan mengurus masjid sampai bersih-bersih, namun seiring berjalanya waktu banyak yang bekerja di masjid tersebut sehingga bapak saya dialihkan hanya mengatur dan sebagai penanggung jawab masjid saja, lebih spesifik nya sekarang adzan, imam, dan lain lain, kemudian bapak saya ikut bergabung mengurus sebuah pondok pesantren, tapi yang paling diutamakan bapak saya itu masjid kata beliau.

Saya anak kedua dari tiga bersaudara, kakak saya laki-laki  bernama Muhammad Fardan Adib Masyruhan dan adik saya laki laki juga yang bernama Muhammad Al debaran Nabhan Ramadhan, jarak saya dengan kakak saya lima tahun, lumayan tidak terlalu jauh kan ya, tapi jarak saya dengan adik saya ini sebelas tahun dan ini menurut saya sangat jauh. karena ketika kita jalan bareng, selalu dikira orangtua yang membawa anaknya. memang pada awalnya saya tidak ingin mempunyai adik lagi, tetapi takdir nya memang punya saudara kandung lagi, bahkan pada awalnya saya sempat marah dan tidak menerima itu, karena pada saat itu saya sedang sangat dimanja, dan saya takut ketika adik saya hadir saya tidak disayang lagi. tetapi pada kenyataannya setelah dia lahir, saya dan nenek  dari ibu saya yang mengurusnya mulai dari mandi, buang air, dan lain lain. itu semua diajarkan oleh nenek saya.

Nenek saya ini sudah seperti ibu saya sendri, karena memang dari kecil saya diasuh olehnya sampai saya besar. segala macam ilmu kehidupan banyak diajarkan olehnya untuk dunia juga akhirat. Adapun ajaran kehidupan dunia yang diajarkan nenek saya antara lain: memasak, menggosok, mencuci baju, memasang sarung kasur, dan hal kecil lainnya. Walaupun terlihat kecil, tapi hasilnya berbeda jika dilakukan dengan ilmu dan tanpa ilmu. Pada awalnya saya merasa sepele dengan hal itu, tetapi sampai sekarang ilmu yang beliau ajarkan sangat bermanfaat bagi saya dan orang lain. Nenek saya meninggalkan saya pada saat saya duduk dibangku SMP kelas akhir. Pada saat nenek saya meninggal posisi saya masih berada di pondok pesantren, dan saat saya mengetahui kabar itu, saya sangat sedih, dan saya sempat sakit beberapa hari dipondok pesantren. Saya mencoba untuk kuat, karena saya tau ibu saya lebih sedih dari saya, beliau juga yang terakhir bersamanya hingga nafas terakhirnya. Dan sampai sekarang ibu saya seperti mengalami sedikit trauma, karena nenek saya meninggal tidak sakit parah, tapi hanya sakit masuk angin biasa, dan disitu ketika ada yang sakit seperti itu ibu saya selalu takut akan hal buruk terjadi.

Saya dan keluarga saya beragama islam. Bapak dan ibu syamemiliki golongan darah O begitu pun saya. Tinggi badan saya 150 cm dan berat badan saya kurang lebih 50kg. ibu bapak saya rambutnya tidak lurus begitupun saya dan saudara-saudara saya. Hijau pastel adalah warna kesukaan saya, tidak hanya itu, tapi yang berwara pastel atau soft saya suka. warna netral seperti hitam, abu-abu, putih saya juga suka, warna kue warna bumi juga suka. semua warna kali ya. Untuk makanan rumah juga semua saya suka, bahkan sisa makanan pun suka saya yang menghabiskannya. makanan yang paling tidak disukai itu durian.

kepribadian saya cenderung ceria, banyak bercerita, suka mendengar orang bercerita, ramah, senang membatu teman, sedikit berani, mudah bergaul. namun akhir-akhir ini saya susah untuk bergaul, menjadi tidak percaya diri, dan cenderung diam juga tertutup, jujur saya tidak mengerti mengapa hal itu bisa terjadi, tetapi yang saya simpulkan itu terjadi karena saya kurang percaya diri. kekurangan saya atau buruknya saya itu sikap saya yang egois, sulit untuk fokus dalam pelajaran, tidak suka membaca, bahkan saya seingat saya novel yang saya baca sampai akhir itu cuma satu, kemudian saya juga suka mengerjakan sesuatu di akhir, sehingga kejar-kejaran dengan waktu intinya itu susah mengatur waktu. tapi sampai saat ini pelan-pelan saya ingin merubah semua keburukan saya itu. untuk saat ini yang saya harus memaksa diri untuk banyak membaca, karena itu menurut saya hal terparah yang ada dalam diri saya.

Untuk hobi menonton drama korea, film, dan lain-lain yang intinya menonton, lalu saya juga suka mendengar lagu, bernyanyi walaupun suara saya sangat minim tetapi saya benar-benar suka itu. Untuk aktor drama korea idola saya pertama yaitu hwang in yeop. drama yang dimainkan yang saya tonton yaitu true beauty, 18 again, the sound of magic, kemudian yang kedua pada drama start up aktor yang saya sukai yaitu Kim Seonho. Kemudian lee seunggi yang memainkan drama vagabond dan mouse yang sudah saya tonton. Mereka ini menurut saya adalah aktor-aktor terbaik kesukaan saya. Drama rekomendasi dari saya yaitu, vincenzo, snow drop, taxi driver, hospital playlist, the k2, 2521, itu saja. kalau ditulis semua susah ya. Untuk film saya sangat suka horor, aktor kesukaan saya dari indonesia sendiri itu syifa hadju beliau akting sangat luar biasa bagus, selain berakting pun syifa hadju ini juga bisa bernyanyi. Untuk lagu kesukaan saya yaitu dari bangtan sonyeondan salah satu nya yang berjudul zero o'clock karena makna dari lagu tersebut yang luar biasa bagus selain itu masih banyak lagu yang saya suka dari bangtan. 

bangtan sonyeondan ini adalah grup vokal pria kesukaan saya, bukan hanya lagunya saja, tetapi karena perjuangan mereka juga yang dari bawah sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini, mereka sangat memotivasi saya, kemudian saya juga melihat sikapnya yang sangat rendah hati walaupun sekarang mereka sudah diatas, tetapi sikap mereka yang selalu menunjukan bahwa mereka tidak akan pernah melupakan, kalau mereka juga pernah dibawah. Salah satu personilnya yaitu Kim Seokjin beliau ini termasuk penyemangat saya, dan juga motivasi saya, karena darinya saya bisa belajar bahwa apa yang kita tidak bisa lakukan, pasti akan bisa. Apalagi dijalankan dengan gigih, terus-menerut, dan bisa juga dengan paksaan. karena beliau ini pada awalnya tidak bisa menari dengan baik. Suaranya pun banyak yang tidak menyukainya. tetapi dengan berlatih terus menerus beliau ini bisa sehingga menjadi idola dunia seperti sekarang.

kemudian, penyanyi motivasi di Indonesia, saya sangat menyukai Tiara Andiri karena penghayatannya dalam bernyanyi dan perjuangan beliau juga tidak instan, beliau terus mencoba. Juga selalu memperbaiki kekurangannya, selalu menerima berbagai masukan dari orang lain dengan baik. saya suka semua lagu yang Tiara nyanyikan. 

Pada saat berumur 4 tahun sampai 6 tahun saya bersekolah di TKIT As-salaam. Kemudian pada sekolah dasar saya bersekolah di SDIT As-salaam, dan kedua kesolah ini lokasinya depan rumah saya persis, sehingga orangtua saya menyekolahkan saya di sekolah tersebut. Kemudian saya lanjut bersekolah di SMPQU As-Salaam (pesantren). Pada awalnya saya ingin melanjutkan ke pesantren lagi, tetapi karena baru saja ibu saya ditinggal ibunya, jadi saya tidak tega untuk meninggalkan nya jauh, karena dirumah tidak ada yang membantunya. Sehingga saya lanjut di Madrasah Aliyah Negri 1 Bogor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun