Tentangku

Inilah tentang diriku namaku Sherliane Vanesa Azzahra orang-orang biasa manggilku Ane, namaku indah bukan? Walaupun sampai saat ini aku tidak mengetahui arti dari namaku sendiri. Tapi aku yakin orang tua aku memberiku nama ini dengan maksud dan tujuan yang baik. aku lahir di kabupaten Bogor pada tanggal 7 oktober tahun 2004, aku terlahir dari orang tua yang hebat dan keluarga sederhana yang berbahagia.

Orang tua aku mengajarkan hal-hal baik kepada aku. Sebenarnya aku tidak memiliki banyak kebiasaan tapi untuk mengisi waktu luangku biasanya aku berjalan-jalan,mendengarkan musik, atau menonton film. 

Aku juga suka makan dan disaat aku sedang stress atau kesal biasanya aku meluapkannya dengan makan. Kalo untuk menceritakan diriku sendiri sebenarnya aku cukup bingung karena aku termasuk orang yang tertutup. 

Pandangan teman-teman aku terhadap aku adalah mereka menganggap saya seseorang yang tidak jelas, periang tapi terkadang aku bisa menjadi orang yang pendiam. Biasanya aku menujukan sifat asli aku hanya kepada teman-teman terdekat aku saja. Karena sebenarnya aku adalah seseorang yang pemalu, terkadang aku tidak berani mengungkapkan apa yang aku rasakan hanya karena aku malu untuk mengungkapkannya.

Sebenernya sifat ini tidak baik tapi aku sudah berusaha untuk menghilangkan sifat itu dengan cara aku berbaur dengan orang-orang. aku juga merupakan seseorang yang mudah bergaul baik itu saya baru mengenal orang tersebut maupun sudah mengenalnya lama, dan aku selalu memandang orang mau siapapun itu sama rata di mata aku. 

Aku juga termasuk seseorang yang mudah kepikiran, kalo aku kepikiran sama hal tersebut biasanya aku menenangkan diri aku dengan tidur walaupun terkadang setelah bangun tidur pasti teringat kembali dengan masalah itu tapi aku bisa lebih tenang dari sebelumnya. 

Mengapa aku beranggapan seperti itu? Karena, dulu pada saat aku berada dipesantren aku benar-benar merasakan disana itu adalah tempat yang membuat saya sulit untuk beradaptasi dengan orang banyak. Hal itu terjadi karena disana terdapat berbagai macam suku,watak, dan kebiasaan.

Jadi aku harus bisa menyikapi dan menghadapi mereka yang beragam itu, maka dari itu aku belajar bahwa beradaptasi sangatlah penting untuk mendapatkan relasi yang tinggi seperti diperkuliahan aku ini. Dari pesantren aku belajar banyak hal yang bisa aku terapkan saat ini. 

Aku merasa bersyukur karena memiliki orang tua yang bersedia memasukkan aku ke dalam pondok pesantren. Jika aku tidak berada dilingkungan seperti dipesantren mungkin aku tidak akan mengetahui tentang ilmu keagamaan. Betapa luar biasanya Agama Islam. Aku berada dipesantren selama 6 tahun,aku merasa banyak perubahan saat ini dan sekarang aku merindukan kenangan yang telah terterlewati. Kenangan itu tidak akan terlupakan sampai kapanpun.

Jadikan bersosialisasimu bagaikan investasi agar hidupmu penuh inovasi dan termotivasi.

Ini ceritaku, mana ceritamu.