Satu Nama Tujuh Kata

Hari ini, tepat tanggal 1 Oktober 2025 pukul 01:40 dini hari. 

Sebuah foto melintas di beranda sosial mediaku. 

Senyummu yang sederhana justru menghadirkan bahagia di dalam diriku. 

Namun anehnya, aku sendiri tak benar-benar mengerti apa yang sedang 

berkecamuk di hati dan pikiranku. Ada luka yang terasa saat melihatmu, 

tapi di saat yang sama aku ikut bahagia hanya karena melihat senyuman itu.

Hati kecilku berbisik, bahwa sampai kapan pun, akan selalu ada ruang khususmu di dalamnya. 

Aku pun tak tahu kapan rasa ini akan benar-benar padam, hilang seiring angin yang menerbangkan abu. 

Tanpa berjumpa, tanpa kata, tanpa komunikasi...

 tetap saja kau memiliki sudut ruang sendiri dalam diriku, 

sebagai bagian yang tak terhapus dari cerita hidupku....