Plumbon, (31/07/2020)-Adanya pandemi Covid-19 berdampak pada semua aspek kehidupan masyarakat. Aspek ekonomi merupakan salah satu aspek yang paling terpengaruh. Begitu juga dengan Pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Dengan adanya pandemi mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat sehingga berdampak juga pada pendapatan UMKM.Â
Selain itu situasi juga diperparah dengan sulitnya memperoleh bahan baku untuk pembuatan produk, hal ini dikarenakan terbatasnya penawaran juga harga yang melambung tinggi.
Hal ini menggerakkan Mahasiswa Universitas Diponegoro untuk membantu UMKM bertahan dengan cara Pengenalan Pemasaran Produk secara Online. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2020 memiliki output berupa booklet yang berisikan materi mengenai product branding, yang kemudian disosialisasikan ke UMKM melalui media WhatsApp
Tujuan dilaksanakannya program kerja ini agar dapat membantu UMKM yang ada di Desa Plumbon agar dapat mempromosikan produk, meningkatkan penjualan produk, dan mendorong konsumen untuk bisa membedakan atau memilih produk tertentu di antara produk-produk pesaingnya.Â
Diharapkan setelah diadakan sosialisasi ini, masyarakat dapat mulai memasarkan produknya sesuai dengan arahan yang telah dijelaskan sehingga dapat meningkatkan pemasukan dari UMKM yang ada di Desa Plumbon, Kec. Suruh, Kab. Semarang.Sejauh ini, pelaku UMKM menyambut baik dengan adanya inovasi ini karena bisa membantu mereka dalam memasarkan produknya.
Selain dilakukannya sosialisasi online, dilakukan sosialiasi door-to-door mengenai pemasaran online, dan pembagian masker dan hand sanitizer ke UMKM. Selain itu juga disosialisasikan mengenai protokol kesehatan dan pembagian masker ke pelaku UMKM. Hal ini untuk mendukung pencegahan Covid-19.