Pada zaman sekarang yang mulai maju dengan adanya teknologi dan informasi yang mulai berkembang dengan pesat, adanya pengguna media sosial yang dimana mudah menyebar luaskan berita hoax ini menjadi sumber masalah yang berada di negara kita. Banyak dari kalangan remaja hingga dewasa yang menyalah gunakan sosial media mereka menggunakan dengan hal-hal negative sehingga timnbulnya kebencian terhadap suatu pihak karena hanya dengan menyebar hoax atau b erita palsu bisa berdampak juga kepada masyarakat sehingga juga dapat terjadi keresahan oleh masyarakat.
Ada beberapa faktor yang membuat dari kalangan masyarakat ini juga bisa terjerumus dalam kesalapahaman tentang berita. Netizen Indonesia banyak yang berspekulasi bahwa seolah-seolah berita yang tersebar itu menjadi sebuah kebenaran, padahal tidak semua berita itu benar maka dari itu ada beberapa faktor yang membuat masyarakat mudah percaya, karena mereka kurang mencermati berita dan kurang memahami berita itu sehingga mereka telah berpendapat bahwa berita yang mereka baca itu benar, lalu mereka tidak memeriksa sumber berita itu dari mana diterbitkan ataupun di publikasikan, yang terakhir banyak masyarakat Indonesia menyimpulkan bahwa berita yang mereka baca itu sudah benar dan juga mengira bahwa berita yang mereka baca juga adalah sebuah permasalahan yang terjadi secara fakta padahal berita tersebut palsu ataupun hoax.
Maka dari itu ada solusi untuk menghindari berita hoax tersebut. Dikutip dari jurnal Muhammad Iqbal bahwa Ryan Ariesta solusi yang tepat untuk menghindari berita hoax ini yaitu dengan berhati-hati dengan judul berita ataupun informasi provokatif. Karena banyak dari sumber masalah hoax timbul dari masalah politik, yang kedua masyarakat harus mencermati dan memahami apa isi dari berita yang mereka baca, dan yang terakhir periksa dan telusuri kembali berita ataupun informasi yang kita dapatkan, sehingga kita tidak akan berspekulasi atau terjerumus ke hal-hal negative. Melihat ataupun membaca berita factual dan actual. Solusi atau cara ini bisa membantu kita untuk terhindar dari berita hoax.
Apabila kita melihat atau membaca berita yang menurut kita itu adalah berita hoax, Â maka perlu kita cepat melaporkan ataupun menutup akses terhadap berita tersebut, Agar berita hoax ini tidak tersebar luas dimana-mana. Memahami kembali apa maksud dan tujuan dari berita yang kita baca. Dengan adanya teknologi yang maju ini dan juga banyak pengguna social media juga kita harus pintar dalam memberi pendapat atau pemahaman terhadap informasi yang kita dapatkan. Sehingga kita juga menjadi masyarakat yang pandai akan bersosial media, karena pengguna sosial media harus menggunakan teknologi dalam hal positive.
Hindari pemakaian sosial media hanya untuk menyebar luaskan ujaran kebencian melalui berita atau informasi yang tidak benar. Sebagai pengguna sosial media kita menghindari hal yang menurut kita tidak begitu penting untuk dibahas nanti, banyak dari informasi yang menarik dan berfaedah dari pada membuat masalah berita hoax, masyarakat perlu juga mendapatkan sosialisasi yang membantu agar tidak mudah percaya akan informasi yang berada di sosial media itu tidak semua benar. Mari kita menjaga nama baik diri kita dan diri orang lain dengan cara dari hal terkecil yaitu stop akan informasi atau berita actual ( hoax ). Sehingga menjadi masyarakat yang menggunakan sosial media yang baik dan mencari informasi factual yang harus dibahas oleh negara kita kedapannya nanti sehingga menjadi warga masyarakat yang rukun tanpa adanya kebencian
