Mohon tunggu...
Money

Cara Mudah Budidaya Ikan Cupang

15 Mei 2019   18:17 Diperbarui: 15 Mei 2019   18:20 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Budidaya ikan cupang tidak memerlukan tempat yang luas dan modal yang besar. Budidaya ikan cupang ini dapat dilakukan sebagai usaha rumahan. Salah satu keistimewaan ikan cupang adalah daya tahannya. Ikan cupang ini sanggup hidup dalam lingkungan air yang minim oksigen. Ikan ini dapat dipelihara dalam toples kecil tanpa menggunakan aerator. Kemampuan ini didapat karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru manusia.

Dilihat dari kacamata para pehobi dikenal ada dua macam ikan cupang, yaitu ikan cupang hias dan ikan cupang adu. Cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk, warna dan gerakannya. Ikan cupang adu dipelihara untuk di adu dengan ikan cupang lainnya. Cupang hias dan cupang adu dibedakan berdasarkan bentuk sifat agresifitasnya.

Dalam memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus disiapkan adalah mendapatkan indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari keturunan unggul, kondisi bugar, bebas penyakit, dan cacat bawaan. 

Simpan indukan jantan dan betia di tempat terpisah. Sebelum pemijahan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk dalam fase matang gonad atau siap dikawinkan. Setelah indukan jantan dan indukan betina siap untuk memijah, sediakan tempat berupa wadah dari baskom plastik atau akuarium kecil dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina dan juga tumbuhan air seperti kayambang. Beriku langkah-langkah  pemijahan ikan cupang :

  • Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Gunakan air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan terlebih dahulu air yang akan dipakai setidaknya satu malam. Hindari penggunaan air dalam kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.
  • Tambahkan tanaman air kedalam wadah tersebut, sebagai tempat burayak berlindung. Tetapi penempatan tanaman air jangan terlalu padat, karena tanaman air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang ada dalam air.
  • Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara. Hal tersebut untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing si jantan membuat gelembung masukkan ikan cupang betina tetapi di wadah gelas plastik bening yang berbeda dengan wadah jantan.
  • Setelah indukan jantan membuat gelembung masukkan indukan betina diwadah yang sama. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau 4-6 sore.
  • Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karea yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan. Apabila indukan betina tidak diangkat maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.
  • Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.
  • Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutua air. Indukan jantan baru dapat diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah yang lebih besar.
  • Setelah 1,5 bulan ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ikan cupang relatif tahan banting. Ikan cupang ini dapat diplihara dalam akuarium tanpa menggunakan aerator. Ikan ini ahan terhadap kondisi air yang minim oksigen. Walaupun begitu disarankan untuk tetap menjaga kualitas air dengan memberinya aerasi dan filter pembersih. Hal itu dilakukan agar ikan bisa berkembang sempurna selalu dalam kondisi bugar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun