Mohon tunggu...
Sheina Aldaura
Sheina Aldaura Mohon Tunggu... Peternak - Sibuk

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Pendidikan di Indonesia Selama Covid-19

30 Juli 2021   23:46 Diperbarui: 31 Juli 2021   00:51 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ARTIKEL ELEMEN SOSIAL

Perkembangan Pendidikan Di Indonesia Selama Covid-19

Tema : Pendidikan

Aristoteles mengatakan "Pendidikan adalah salah satu fungsi dari suatu negara, dan dilakukan, terutama setidaknya, untuk tujuan negara itu sendiri. Negara adalah institusi sosial tertinggi yang mengamankan tujuan tertinggi atau kebahagiaan manusia. Pendidikan adalah persiapan/bekal untuk beberapa aktivitas/pekerjaan yang layak. Pendidikan semestinya dipandu oleh undang-undang untuk membuatnya sesuai (koresponden) dengan hasil analisis psikologis, dan mengikuti perkembangan secara bertahap, baik secara fisik (lahiriah) maupun mental (batiniah/jiwa)."           

Pendidikan merupakan suatu pembelajaran dalam hidup, dalam bidang apapun untuk memajukan bangsa dan menjadi orang yang memiliki wawasan luas dan berpengetahuan. Dengan adanya pendidikan, kita dapat membentuk sebuah karakter, kecerdasan, dan karya.

Di tahun 2019, sebagian negara sudah mempersiapkan diri untuk menyampingkan pendidikan dengan cara tidak bertemu langsung, karena sudah muncul Virus yang disebut Covid-19. Selain ekonomi berubah, pendidikan pun ikut berubah. Oleh karena itu, pendidikan menjadi tidak seperti semula. Pendidikan saat ini menjadi menggunakan alat Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK). Semakin bagus karena, semakin canggih dalam dunia pendidikan. Tetapi, tidak semua siswa, guru - guru, ataupun orang - orang yang sedang di bidang pendidikan dapat mudah menggunakan alat Teknologi, Informasi, dan Komunikasi. Mereka hanya dapat mudah dengan menggunakan papan tulis, spidol papan tulis, dan mempresentasikan di depan para pelajar.

Karena adanya pandemi Covid-19, para orangtua, dosen, dan guru-guru berinteraksi belajar dengan pelajar tidak bisa digantikan oleh teknologi. Sebab pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerjasama, serta kompetensi.

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi orang yang menjalani pendidikan. Tidak hanya daerah kota-kota besar yang dapat memudahkan aktif nya teknologi, tetapi daerah terpencil pun menjadi memudahkan untuk mengakses teknologi. Hal ini dapat dijadikan pembelajaran, karena ada hal baru dari daerah terpenci. Orang-orang disana menjadi lebih mengetahui tentang perkembangannya teknologi, dan mudah memahami pendidikan memakai teknologi.

Tidak sedikit negara yang terkena pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pemerintahan memberikan kebijakan sosial, yaitu instruksi "Social Distancing". Social distancing di terapkan dalam segala aspek. Berkomunikasi dengan jarak jauh ini, diharuskan berjarak 1 m dari orang-orang yang di dekat kita.

Pemerintah tetap mengingatkan kita untuk mematuhi protocol kesehatan dimana pun kita berada. Sebagian daerah di Indonesia sekolah dari SD sampai SMA melakukan pembelajaran offline. Dengan cara mematuhi protocol kesehatan, yaitu menggunakan masker medis, membawa handsanitizer, membawa sarung tangan, membawa face shield, dan membawa tisu basah.

Pembelajaran "daring" ditemukan dalam beberapa unsur, yaitu; siswa-mahasiswa, para orang tua dan guru-dosen pada ruang obrolan di berbagai media sosial (facebook Whatsapp dan Instagram). Siswa (jenjang pra sekolah hingga jenjang menengah) mengikuti pembelajaran "daring" seperti mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) karena dapat mudah juga untuk berinteraksi dengan keluarga dalam situasi belajar lebih bermakna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun