Permulaan tahun 2021 diwarnai dengan banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia. Mayoritas masyarakat Indonesia tentunya mengharapkan hal-hal baik di tahun yang baru ini, juga dijauhkan dari segala macam kejadian yang menyedihkan atau membuat kehidupan menjadi tidak tenang.
Namun, apalah kita yang sekedar manusia biasa yang tidak bisa menentukan kejadian-kejadian di hari yang akan datang, hanya Tuhan-lah yang berhak menentukan semyanya. Di awal tahun 2021 tepatnya pada Sabtu, 9 januari 2021, tersiar kabar tentang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Utara Jakarta.
Di tengah kabar duka itu, terjadilah bencana alam pertama di tahun ini, yaitu longsor di Sumedang, Jawa Barat pad Sabtu, 9 januari 2021. Belum selesai pemerintah menangani bencana tersebut, bencana berbeda menimpa wilayah lain di belahan Indonesia, sperti banjir, gempa bumi, hingga gunug meletus.
Becana longsor di Sumedang tepatnya berada di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Longsor itu dikabarkan terjadi dua kali yakni pada pukul 16.00 WIB dan pukul 19.00 WIB. Sejauh ini laporan menyebutkan 1.020 orang mengungsi karena peristiwa tersebut, dan korban tewas mencapai 36 orang.
Adapun pada 12-14 Januari 2021, hujan lebat disertai angin dan kilat menyebabkan Kabupaten Balangan, yang terletak di bagian utara Kalimantan Selatan banjir. Lalu bersamaan dengan itu, gempa terjadi di Sulawesi Barat pada kamis 14 januari 2021 dengan magnitudo 5,9 tepatnya di Majene, Sulawesi Barat, dan gempa susulan dengan magnitudo 6,2 pada jumat 15 januari 2021 dini hari.
Tak berhenti situ, banjir dan longsor juga terjadi di Manado, Sulawesi Selatan pada Sabtu,b16 januari 2021 pukul 15.09 WITA. Lalu ada juga bencana alam lain yaitu erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada sabtu 16 januari 2021, yang mengakibatkan hujan abu vulkanik di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo pada pukul 17.40 WIB - 21.08 WIB.
Dari banyaknya bencana alam yang terjadi pada awal tahun ini, kita sebagai makhluk hidup yang berakal dan mempunyai nurani, harus lebih bisa menjaga lingkungan sekitar kita. Yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon yang liar seperti di hutan hutan dll.
Kita harus bisa lebih menyadari, mungkin saja bencana alam ini disebabkan oleh kita sendiri, karena kita yang kurang peduli dengan sekitar kita. Oleh  itu, kita sebagi makhluk sosial harus bisa saling mengingatkan satu sama lain.
Adanya kejadian ini juga mungkin teguran Allah SWT terhadap hamba-Nya agar selalu ingat kepada Tuhannya, dan tidak lupa untuk beribadah dan berdoa. Dari kejadian-kejadian yang ada juga, kita bisa mengambil pelajaran agar kita selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita sampai hari ini.
