Mohon tunggu...
Sheila Serena Susanto
Sheila Serena Susanto Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa FISIP UAJY 2019

Never let someone's opinion become your reality -Les Brown-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jadi Siapa yang Benar?

29 September 2020   22:47 Diperbarui: 29 September 2020   22:50 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mungkin kita seringkali menemukan kejadian dimana ketika apa yang kita lihat dan pikirkan berbeda dengan orang lain. Padahal objek yang dipandang adalah sama. Tak asing lagi bukan dengan kejadian seperti ini. Bagus deh kalau pada akhirnya saling menerima perbedaan, loh kalau pada akhirnya saling bermusuhan gimana? Waduh, jadi siapa yang benar nih? 

Saya pernah mendengar suatu cerita bagus mengenai perbedaan sudut pandang. Suatu hari terdapat 4 pemuda yang bersahabat yang saling menyayangi. Suatu hari mereka berjalan-jalan hingga sampailah di sebuah menara yang tinggi. Begitu mereka memasuki menara tersebut, setiap orang menghadap keluar jendela yang berbeda.

Setelah puas menikmati pemandangan dari jendela, akhirnya mereka turun untuk pulang. Di perjalanan pulang, pemuda pertama berkata, "Wah! Indah sekali ya gunungnya". 

Kemudian, pemuda kedua berkata, "Gunung? Pantai bukan sih yang indah". Pemuda ketiga pun menjawab, "Sebentar-sebentar, tidak ada gunung dan pantai, yang ada adalah Gurun". Kemudian, pemuda terakhir berkata, "Kalian semua salah, yang ada tadi hanyalah padang rumput". 

Dan akhirnya mereka pun bertengkar dan saling menyalahkan atas apa yang telah mereka lihat, hingga mereka bertemu dengan seorang yang bijak yang mengajak mereka naik kembali ke atas menara kemudian mengajak keempat pemuda untuk memandang setiap jendela yang ada. Akhirnya mereka sadar bahwa setiap jendela mempunyai pemandangan tersendiri. Mereka kemudian tertawa dan merasa konyol, hampir saja persahabatan mereka hancur dengan sia-sia.

Nah, ini lah yang disebut dengan persepsi teman-teman. Kondisi dimana kita memandang sesuatu yang menerima rangsangan dari objek tersebut.  Nah, Persepsi adalah suatu proses mental yang menghasilkan bayangan dalam diri individu sehingga dapat mengenal suatu objek dengan jalan asosiasi dengan suatu ingatan tertentu sehingga bayangan itu dapat disadari. 

Tentunya setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda. Perbedaan ini ada karena latar belakang dan pengalaman yang dimiliki oleh setiap individu berbeda. 

Hal ini lah yang membuat setiap orang memiliki perbedaan dalam memandang sesuatu. Selain perbedaan latar belakang dan pengalaman, aspek budaya juga merupakan alasan mengapa persepsi setiap individu berbeda. 

Hal apa sih yang mendasari perbedaan persepsi? Jawabannya adalah perspektif!. Perspektif merupakan sudut pandang kita memandang sesuatu. Setiap orang tentunya memiliki cara pandang dan sudut pandang yang berbeda-beda. Hal ini kembali lagi dengan persepsi seperti apa yang dimiliki oleh setiap individu. 

Namun, adanya perbedaan persepsi yang dimiliki setiap orang tidak boleh kita jadikan sebagai alat untuk menjatuhkan satu sama lain. Melainkan, dari perbedaan inilah kita bersama saling menghormati pendapat orang lain. 

Dalam suatu kondisi ketika pendapat kita berbeda dengan individu lain. Jangan langsung menyalahkan ya! Tapi coba juga untuk melihat dari sudut pandang individu tersebut. 

#kabuajy05

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun