Berpikir Sebelum Mengambil Keputusan Agar Dapat Dipertanggungjawabkan

Ma... Adik mau mainan yang ini.. belikan ya maaa. Plissss adik janji deh kalau mama belikan mainan ini adik akan lebih giat belajar dan nggak bermain lama-lama. Akhirnya dibeli lah mainan itu berpikir semoga benar terjadi yang diucap adik, dengan berkata iyaa mama belikan mainan ini untuk adik tapi dengan syarat apa yang diucap tadi benar- benar terjadi. 

Lalu bagaimana setelah anak menerima mainan yang dia sukai, dia akan lupa dengan semuanya yang diingat hanya mainan baru yang mengasikan. Keputusan yang baik mengenai ini bagi orangtua adalah tidak membelikan mainan lagi. Hal seperti ini sudah pasti kita juga mengalaminya. Jadi seberapa sering menyesal setelah mengambil keputusan??. Mungkin saat itu anda merasa keputusan yang diambil adalah keputusan yang salah atau menimbulkan masalah baru. 

Nih tips untuk bagaimana cara menentukan keputusan yang tepat yaitu dengan 1. Mengidentifikasi masalah. Seperti hal itu berdampak positif atau negatif.  2. Menganalisis masalah. Yaitu dengan menganalisis sesuatu dari berbagai sudut pandang, dari apa, mengapa.   3. Muncul alternatif solusi. Mampu mempertimbangkan masalah lalu mengembangkan untuk memecahkan masalah.  4. Membuat pilihan yang terbaik. Cenderung untuk terlibat dalam refleksi yang tepat tentang apa yang berjalan dengan baik dan apa yang dapat diperbaiki. 5. Mengkonversi keputusan menjadi suatu tindakan. Bertanggung jawab bertindak sesuai dengan moral atau nilai- nilai sosial. 6. Menjalankan dan mengevaluasi tindakan.

Seperti yang saya contohkan diatas berawal dari hal sederhana ketika ibu mengajak anak ke toko mainan dan anak menyukai 1 pilihan dan seharusnya ibu juga harus diperhatikan setelah itu bagaimana cara anak bertanggung jawab dikeputusannya. Menanamkan sikap tanggung jawab juga sangat perlu diperhatikan. Tanggung jawab itu merupakan sikap kesadaran setiap individu akan tingkah laku yang diperbuat, baik disengaja maupun tidak disengaja. Dilingkungan keluarga orang tua mengajarkan tindakan dalam memilih keputusan dan anak dapat mempertanggung jawabkan. 

Membuat keputusan yang lebih baik yaitu ketika dalam suasana tenang, tidak emosional dan dapat mempertimbangkan penting tidaknya keputusan ini, memikirkan bagaimana resiko kedepannya. 

Mengambil keputusan yang bertanggung jawab bukan lah hal yang mudah dilakukan. Terlihat mudah tapi melakukannya susah, apalagi tergiur dari omongan dan nafsu kita. Keputusan yang baik terdapat pada diri kita sendiri dan menjadikan lebih bertanggung jawab untuk menanggung resiko yang dipilih.