Sejak awal terjadinya pandemi di Indonesia dengan kasus positif Covid-19 yang kian bertambah setiap harinya, pemerintah turut mengambil sikap dengan mengupayakan berbagai kebijakan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Kebijakan tersebut diantaranya adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal, dan kebijakan yang terakhir  yaitu PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Kegiatan Masyarakat).
Dengan adanya kebijakan tersebut, pemerintah menghimbau masyarakat untuk membatasi diri dari aktivitas di luar rumah dan untuk tetap berada di rumah sampai meredanya pandemi ini. Adapun hal lain yang dapat dilakukan demi terus menekan penyebaran virus Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol Kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Munculnya pandemi Covid-19 membuat banyak bidang dan sektor kehidupan terkena dampaknya. Salah satu bidang yang terkena dampaknya adalah bidang pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran Covid-19.Â
Dengan adanya surat edaran ini membuat semua aktivitas kegiatan pendidikan dilakukan secara daring. Kegiatan belajar-mengajar yang biasanya dilakukan di sekolah harus dilakukan dari rumah masing-masing. Siswa yang bisa bertemu dengan guru maupun teman secara tatap muka, akhirnya tidak bisa bertemu secara langsung dan hanya bisa secara daring.
Program KKN TEMATIK MDBPE-MBKM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN 2020/2021 menjadi program inovatif yang diterapkan pada saat ini sebagai adaptasi dari pandemi Covid-19. Terdapat 2 program yaitu membangun desa melalui bidang pendidikan dan bidang ekonomi.
Sharon Graceilla  merupakan salah satu mahasiswa UPI yang melaksanakan KKN Tematik dengan mengikuti Program Membangun Desa melalui kawasan bidang pendidikan di SDN 010 Cidadap Bandung, Jawa Barat. Ia aktif terlibat dalam kegiatan membantu sekolah menggunakan media pendidikan sebagai wahana pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.
Pelaksanaan dan bentuk pemanfaatan media pembelajaran yang dilakukannya menggunakan PowerPoint dengan output dalam bentuk PPT atau PDF yaitu seperti dibawah ini :
Adapun pendampingan siswa - orangtua sepenuhnya dilakukan secara daring dengan memanfaatkan fitur Group dalam aplikasi Whatsapp.