Mohon tunggu...
sharlynn s
sharlynn s Mohon Tunggu... Jurnalis - .

.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Memungut Sampah (Serafine & Sharlynn)

22 November 2019   09:26 Diperbarui: 23 November 2019   14:08 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Suatu hari ada seorang siswa SD bernama Yuda. Ia bersekolah di SD Mulia Kasih. Pada hari Senin, seperti biasa ia berjalan kaki menuju sekolahnya dan di sepanjang perjalanannya ia sering melihat sampah yang berserakan di tempat yang sudah ada peringatan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tetapi, ia tidak pernah berpikir untuk menegur orang yang membuang sampah sembarangan karena menurut Yuda, itu bukanlah urusan dia. 

Tibalah ia di sekolah, seperti biasa SD Mulia Kasih mengadakan upacara bendera pada hari Senin. Yuda pun menjalankan aktivitas sekolahnya seperti hari-hari lainnya. Saat pukul 15:00, sekolah pun dibubarkan. Yuda dan Elon memutuskan untuk pulang bersama karena rumah mereka berdekatan. Saat berjalan ke rumah, mereka melihat papan yang bertuliskan "Dilarang Membuang Sampah Sembarangan".

Namun yang mereka lihat di sekitar papan tersebut adalah banyak sampah berserakan. Yuda pun berkata, "Bukannya tidak boleh buang sampah sembarangan ya? tapi kok banyak sampah disini?", lalu Elon berkata, "Tidak tahu, bukan urusan kita juga." Lalu Yuda menjawab, "Iya juga sih."  Setelah itu, mereka pun melanjutkan perjalanan mereka ke rumah masing-masing.

Keesokan harinya saat pelajaran IPS, Bu Dewi membahas tentang kebersihan lingkungan. Bu Dewi bertanya kepada murid-muridnya, "Anak-anak, apa yang kalian ketahui mengenai sampah?", Yuda mengacungkan tangan nya dan menjawab, " Sampah itu sampah masyarakat kan bu?" Bu Dewi pun bertanya "Mengapa kamu bisa berpikir seperti itu?" Yuda pun menjawab bahwa menurut dia sampah yang berserakan itu ulah masyarakat seperti yang dia lihat kemarin pagi.

Bu Dewi tersenyum dan menjawab, " Ya benar, sampah memang disebabkan oleh ulah manusia. Tetapi bukan disebut sebagai sampah masyarakat karena sampah masyarakat itu adalah pengangguran, orang yang tidak memiliki pekerjaan." Setelah itu, Bu Dewi pun menjelaskan cara menjaga lingkungan dengan cara membuang sampah yang berserakan ke tempat sampah dan juga untuk menegur orang yang membuang sampah sembarangan.

Setelah semua kegiatan sekolah berakhir, Yuda dan teman-temannya pun berjalan kaki kembali ke rumahnya. Di tengah perjalanannya, dia melihat ada sampah yang berserakan dimana-mana, dia mengajak Elon untuk membantu dia memungut sampah tetapi Elon menolaknya dan tetap bersikap tidak peduli kepada lingkungannya.

Yuda pun berkata "Hei bodoh! apakah kamu tidak ingat kata-kata Bu Dewi? kita kan harus menjaga lingkungan kita agar tetap bersih." Elon pun berpikir sebentar dan sadar akan kesalahannya. Ia pun segera membantu Yuda untuk memungut sampah yang berserakan di sekitar jalan. Setelah itu, mereka berdua pun langsung melanjutkan perjalanan ke rumah mereka masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun