Mohon tunggu...
SHARFINA ALIFAH ASTARY
SHARFINA ALIFAH ASTARY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UNPAR Manajemen 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Geladi Hominisasi di UNPAR

31 Mei 2022   09:15 Diperbarui: 31 Mei 2022   09:17 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi Hominisasi

Sebelum Gleadi Hominisasi dimulai, dosen mata kuliah logika Bu Asnita mengirimkan tautan untuk pendaftaran Geladi Hominisasi. Saya memilih tanggal 22 Mei 2022, setelah mendaftar saya diberikan tugas pra geladi melalui email dan di isi melalui google form. 

Tugas yang diberikan adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 Stanza. Saya pribadi baru beberapa kali mendengarkan Indonesi Raya dengan 3 stanza sehingga bisa menjadi pembelajaran yang baru bagi saya. Setelah selesai mengerjakan tugas pra geladi, diberikan tautan zoom untuk geladi pada tanggal 22 Mei.

Pada saat hari Geladi Hominisasi dilaksanakan saya mengikuti geladi dari awal sampai akhir. Kita diwajibkan untuk membuka kamera selama acara berlangsung. Banyak teman-teman dari berbagai jurusan bergabung untuk mengikuti geladi ini. Geladi hominisasi ini membangun kesadaran utama bahwa kita bangsa Indonesia, manusia mempunyai tanggung jawab, berbahasa, berfikir kritis. Geladi hominisiasi menekankan bagaimana memahami manusia dibandingkan ciptaan lain.

Lalu pemateri membawakan materi mengenai hari kebangkitan nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei. Kami diberikan beberapa materi dan video untuk disimak. Setelah itu kami berkumpul dengan kelompok masing-masing melalui break out room, sebelumnya anggota kelompok dan tugas sudah diberikan melalui email. Saya merupakan anggota kelompok 6 dan mendapatkan tugas yang membahas mengenai kebangkita nasional dalam pandangan generasi Z. 

Kami membuat sebuah drama kecil lalu mempresentasikan kepada teman dan dosen tentang nilai-nilai serta pelajaran yang bisa diambil dari drama tersebut. Secara keseluruhan Gelad Hominisasi membawa banyak pelajaran yang bisa diambil serta pengalaman yang baik walaupun kita hanya diberi waktu 5 menit untuk beristirahat.

Kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara perlu dilakukan karena dengan menggunakan logika kita akan berpikir lebih lanjut dan kritis mengenai sebuah masalah-masalah atau tindakan yang akan kita hadapi. 

Dengan menggunakan bahasa yang baik juga merupakan suatu kewajiban kita sebagai warga negara yang baik, penggunaan bahasa perlu diperhatikan dengan baik sebelum kita akan berbicara dan melakukan sebuah Tindakan. Geladi Hominisasi membuat saya sadar akan tugas utama sebagai warga Indonesia untuk terus bertanggung jawab dan menjadi pribadi yang baik. Mengingatkan saya juga mengenai Hari Kebangkitan Nasional dan bagaimana sebaiknya kita berperan.

Sebagai mahasiswa saya perlu belajar lebih baik lagi salah satunya dengan berpikir lebih kritis dan belajar untuk berbahasa yang baik dan benar. Ada tiga metode bersikap kritis yang saya pelajari yaitu Knowing (apa yang kita tahu?Apa, kapan, berapa, dimana?), Understanding (apa yang dipahami, mengapa bagaimana kejadiannya?), dan Inovating (Makna yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari). Secara keseluruhan geladi ini membantu saya untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan berbahasa dalam perjalanan kuliah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun