BUMN menunjuk Maya Watono sebagai Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Baru-baru ini, KementerianSebelum diangkat menjadi direktur InJourney, Maya merupakan seorang CEO di PT Dentsu Indonesia, advertising agency multinasional di Indonesia. Pelantikan Maya dilaksanakan secara daring melalui Surat Keputusan Menteri BUMN pada Jumat (14/1/2022).
Selama tiga tahun, Maya menjabat sebagai Country CEO Dentsu Indonesia periode 2019-2022. Dan ia berhasil membawa Dentsu Indonesia menjadi agensi periklanan multinational terbesar di Indonesia. Sebelumnya, Maya juga mengabdi selama 12 tahun sebagai CEO di PT Dwi Sapta Integrated Marketing Communication (Dwi Sapta IMC) periode 2006-2018.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan dengan hadirnya Direktur Marketing akan dapat mendorong kinerja perusahaan ke depannya dan dengan pengalaman Maya Watono di industri ini selama lebih dari 15 tahun diharapkan dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional paska pandemi COVID-19.
"Diharapkan, dengan bergabungnya Ibu Maya sebagai Direktur Marketing InJourney akan dapat memberikan nilai tambah untuk bisa meningkatkan kinerja korporasi semakin baik lagi," Ujar Kartika, Jumat (14/1/2022)
Wanita lulusan The University of Western Australia yang mengambil jurusan Psychology and Marketing tersebut menerima tawaran menjadi Direktur Marketing Injourney sebagai bentuk pengabdiannya terhadap negara Republik Indonesia.
“Melalui pertimbangan yang panjang, saya memutuskan menerima tawaran ini sebagai bentuk pengabdian saya terhadap negara. Kesempatan ini merupakan sebuah tantangan besar karena saya harus keluar dari industri periklanan di Indonesia yang telah saya jalankan selama lebih dari 15 tahun. Bagi saya ini adalah suatu kehormatan yang sangat besar, diminta pak Erick Thohir untuk membantu beliau dan juga mengabdi kepada negara. Semoga kehadiran saya menjadi manfaat serta dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," jelas Maya.
Tentang InJourney
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang diberi nama InJourney yang diresmikan pada Kamis (13/1) di Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
Injourney atau Indonesian Journey adalah BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia yang beranggotakan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, dan PT Sarinah berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia.
In pada nama ini berasal dari kata "Indonesia" dan integrated untuk menekankan posisi holding sebagai milik anak bangsa. Tak hanya itu, “In” juga berangkat dari kata “inbound” yang berarti turis datang yang merepresentasikan harapan dari apa yang akan dicapai oleh holding ini. Nama ini memiliki dua arti, yaitu "in a journey".