Mohon tunggu...
Shara VF
Shara VF Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

K-POP `EXO`

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UNTAG Surabaya Melakukan Kegiatan Mengajar dalam Meningkatkan Baca Tulis bagi Kelas 2 di SD Negeri Pagagan 2 Pamekasan

5 Juli 2022   10:38 Diperbarui: 5 Juli 2022   10:59 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pamekasan, 05 Juli 2022 -  Kampus Mengajar merupakan salah satu program dari Kampus Merdeka dimana kegiatan yang dilakukan berupa mengajar di Sekolah. Kegiatan ini memilki tujuan agar mahasiswa dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik serta dapat membuat perubahan dengan membanntu pihak sekolah dalam hal literasi, numerasi, administrasi dan teknologi. 


Shara VF adalah salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Psikologi mengikuti kegiatan Kampus Mengajar sekaligus melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SD Negeri Pagagan 2 Pamekasan, yang dibimbing oleh Amherstia Pasca Rina, S. Psi., M. Psi., Psikolog yang dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai dari 01 Maret – 29 Juni 2022. 

Dimulai dari 13 April 2022, Shara melakukan observasi dengan menilai langsung setiap siswa di SD Negeri Pagagan 2 Pamekasan yaitu kelas 1-6. Observasi yang Shara lakukan tidak hanya melihat siapa saja yang dirasa kesulitan dalam membaca dan menulis. Namun, langsung mendapampingi siswa, guna mengetahui tingkat kelancaran siswa dalam baca tulis. Setelah mendapatkan hasil dari Observasi langsung, dilanjutkan melakukan assessment dengan mewawancarai wali kelas serta guru-guru yang pernah berinteraksi langsung dengan siswa. Barulah setelah itu terdapat kesimpulan bahwa di kelas 2 terdapat beberapa siswa yang belum fasih baca tulis. Sehingga keputusan yang diambil adalah akan meningkatkan kemampuan baca dan tulis siswa di kelas 2 SD Negeri Pagagan 2 Pamekasan.

gr-62c3af71297d68391d58db12.jpg
gr-62c3af71297d68391d58db12.jpg
Metode yang akan dipakai dalam upaya meningkatkan baca tulis adalah metode MMP, yaitu Membaca Menulis Permulaan. Mengapa memilih metode ini? Karena metode ini baiknya memang digunakan untuk kelas rendah, yaitu setelah peralihan antara TK ke SD, ataupun dari rumah(bagi yang tidak sekolah TK) ke SD. Metode ini memiliki berbagai macam metode pembelajaran yang saling berkesinambungan dan merupakan metode yang memang dikhususkan bagi siswa yang belum bisa baca tulis. Adapun beberapa metode yang merupakan bagian dari metode MMP, yaitu metode eja, metode bunyi, metode suku kata, metode kata, metode global, dan metode SAS. Berawal dari pengenalan terhadap huruf abjad lalu akan disertai dengan bunyi dari huruf abjad  itu sendiri. Selanjutkan akan meningkat pada pengenalan satuan bahasa, setelah itu meunju pada pengenalan kata hingga sampailah pada pengenalan kalimat.

Dimulai dari 10 Mei- 10 Juni 2022, pembelajaran untuk meningkatkan baca tulis siswa dimulai dari mengelompokkan siswa yang memiliki kemampuan setara, setidaknya terdiri dari dua orang. Hal ini dilakukan agar siswa menjadi lebih leluasa dalam belajar dan fokus pengajar hanya pada dua orang pula. Cara yang digunakan dalam upaya meningkat baca tulis dengan menggunakan flash card. Mengapa menggunakan flash card? karena flash card memiliki warna yang mampu membuat anak tertarik serta memiliki gambar yang menarik dibagian belakangnya, sehingga anak akan melihatnya sebagai permainan dan ini akan membuat anak tidak cepat bosan dalam kegiatan belajar. Tentunya dilakukan bersama kegiatan yang menyenangkan agar tidak monoton.

rtd-62c3af91bb4486756a6d0cf4.jpg
rtd-62c3af91bb4486756a6d0cf4.jpg

Langkah awal adalah mengenalkan satu persatu huruf abjad, setelah itu mengevaluasi siswa dengan bermain, yaitu mencari huruf abjad sesuai yang diperintahkan menggunakan flash card. Setelahnya adalah menggabungkan huruf konsonan dan vokal menjadi bentuk kata, lalu dilanjutkan dengan membantuk abjad menjadi satu kalimat. Tentunya disemua tahap tersebut selain menggunakan flash card juga menggunakan buku kotak, guna menuliskan huruf abjad maupun kata atau kalimat yang di sudah dipelajari.

Setelah beberapa waktu pembelajaran sambil bermain dilakukan dengan menggunakan flash card, siswa mulai bisa membedakan beberapa huruf yang sebelumnya sering kali tertukar, seperti halnya W, M, V, d, b, p, Q dan o.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun