Mohon tunggu...
Shara Sthella Olivia
Shara Sthella Olivia Mohon Tunggu... Mahasiswa - i am 18 yo

cuma buat nugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Hybrid Ala Universitas Aisyiyah Yogyakarta di Masa Pandemi

19 Januari 2022   21:11 Diperbarui: 19 Januari 2022   21:34 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahun 2020 bisa dikatakan tahun penuh kepanikan, kecemasan dan ketakutan bagi seluruh penduduk dunia. Bagaimana tidak, hampir di seluruh belahan di dunia terkena dampak dari adanya virus baru yang dikenal dengan virus corona/covid 19. Virus yang pertama ditemukan di sebuah kota di Tiongkok, tepatnya di kota Wuhan, di provinsi Huabei. Virus ini menyebar begitu cepat dan penyebarannya juga terbilang sangat tidak wajar. Hingga saat ini 19 Januari 2022 kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4,27jt dan meninggal mencapai 144rb orang.

Pengaruh Covid-19 tentunya sangat terasa bagi rakyat Indonesia misalnya bagi perekonomian,kehidupan sosial,dan terutama bagi dunia pendidikan. Keputusan pemerintah yang mendadak dengan meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari sekolah menjadi di rumah, membuat kelimpungan banyak pihak. Ketidaksiapan stakeholder sekolah melaksanakan pembelajaran daring menjadi faktor utama kekacauan ini, walaupun sebenarnya pemerintah memberikan alternatif solusi dalam memberikan penilaian terhadap siswa sebagai syarat kenaikan atau kelulusan dari lembaga pendidikan disaat situasi darurat seperti saat ini.

Peralihan cara pembelajaran ini memaksa berbagai pihak untuk mengikuti alur yang sekiranya bisa ditempuh agar pembelajaran dapat berlangsung, dan yang menjadi pilihan adalah dengan pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran daring, hingga sekarang sudah ada kebajikan dari pemerintah untuk memperbolehkan kegiatan belajar mengajar melalui Hybrid Learning.

 Hybrid learning adalah pembelajaran dengan sistem daring yang dikombinasikan dengan pertemuan tatap muka untuk beberapa waktu. Hybrid learning dilakukan untuk meminimalisir dampak psikososial siswa. Ada juga yang menganggap hybrid learning sama halnya dengan blended learning. Bentuk pembelajarannya merupakan kombinasi antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring. Hybrid yang dimaksud adalah pembelajaran tatap muka dilakukan secara rotasi dengan jumlah siswa 50 persen.
Dimasa pandemi ini sekolah ataupun peguruan tinggi di Indonesia yang telah mendapatkan lampu hijau atau izin dari pemerintah sudah bisa melakukan pembelajaran dengan cara tatap muka 50% atau Hybrid Learning.

Salah Satunya Universitas Aisyiyah Yogyakarta , termasuk salah satu dari banyaknya kampus yang telah menerapkan sistem Hybrid untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar. Universitas Aisyiyah Yogyakarta telah menerapkan sistem Hybrid Learning sejak pertengahan tahun 2021 hingga sekarang Januari 2022 yang pastinya dengan syarat-syarat dan ketentuan yang harus di penuhi oleh Mahasiswanya. Seperti sudah melakukan vaksinasi penuh dosis 2,mematuhi protokol kesehatan penuh,melakukan test Swab H-1 sebelum dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar. Selain itu pihak Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga telah menyediakan Hand Sanitizer di setiap sudut kampusnya . Untuk meminimalisir penyebaran kasus Covid-19 pembelajaran ini dilakukan dengan cara teori dilakukan secara online, sedangkan pratikuim dilakukan secara offline per kelas kecil bagi jurusan Vokasi maupun Sarjana Fakultas Kesehatan.

Bukan hanya melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara Hybrid Learning.Akan tetapi Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan acara Wisuda Pascasarjana, Sarjana, Diploma dan Pengambilan Sumpah Periode Tahun Ajaran 2021-2022 secara Hybrid di Hall gedung Siti Bariyah, Sabtu (27/11/2021).

Sebanyak 440 mahasiswa yang berasal dari fakultas kesehatan (FIKes), fakultas ekonomi, ilmu sosial dan humaniora (FEISHum), fakultas sains dan teknologi (FST) Unisa Yogyakarta mengikuti prosesi wisuda, serta pengambilan sumpah untuk Radiografer, Teknologi Laboratorium Medis dan Bidan.
Dilakukannya kegiatan belajar mengajar dan Wisuda secara Hybrid tentunya sudah merampung izin dari pemerintah dengan ketentuan dan syarat yang harus di patuhi seperti semua orang yang mengikuti kegiatan tersebut harus dalam keadaan sehat dan tidak ada penyakit bawaan yang serius,sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis penuh , menggunakan masker, mematuhi protokol kesehatan , menjaga jarak dan membatasi mobilitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun