Mohon tunggu...
shania hendra
shania hendra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FISIP UAJY

Terima kasih sudah meluangkan waktu dan membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tips Jitu Menghindari Faux Pas Saat Traveling

24 November 2020   19:57 Diperbarui: 25 November 2020   17:49 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Grammarly.com

Apa itu faux pas? Pernahkah kalian mendengar kata-kata tersebut?
Kata faux pas dalam bahasa Inggris memiliki arti kesalahan dalam berbicara. Kesalahan ini dapat terjadi baik dalam komunikasi verbal maupun non verbal. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang menggunakan simbol-simbol verbal baik secara lisan mapun tertulis. Contohnya seperti bercakap-cakap melalui telepon. Sedangkan komunikasi non verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol-simbol non verbal. Dalam buku komunikasi lintas budaya karya Samovar, Porter dan McDaniel (2010, 299) pesan non verbal dapat diklasifikasikan menjadi 2 kategori komprehensif yaitu yang dihasilkan oleh tubuh (penampilan, gerakan, ekspresi, wajah, kontak  mata, sentuhan dan parabahasa) dan hal-hal seperti luang lingkup (tempat, waktu dan sikap diam). Dalam berkomunikasi terutama diwilayah yang memiliki budaya yang berbeda faux pas atau kesalahan dalam berbicara memiliki peluang tinggi untuk terjadi. Hal ini dikarenakan suatu simbol diwilayah yang berbeda dapat memiliki arti yang berbeda. Contohnya gesture tangan menyilangkan jari telunjuk dan jari tengah. Di Amerika gesture tersebut diartikan sebagai mengharapkan keberuntungan sedangkan di Vietnam gesture tersebut menggambarkan alat kelamin wanita.  Hal ini tentu dapat memicu perselisihan apa bila orang Amerika menggunakan gesture tersebut di Vietnam. Orang Vietnam dapat beranggapan bila orang Amerika tersebut sedang mengejeknya dan akhirnya terjadilah perselisihan. Inilah alasan mengapa kita perlu untuk menghindari Faux Pas atau kesalahan dalam berbicara. Lalu bagaimana cara kita agar dapat menghindari Faux Pas ketika sedang traveling?
1.Mencari informasi seputar tempat yang akan dikunjungi
Mencari informasi sebelum mengunjungi suatu tempat merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan supaya ketika kita berada di tempat yang baru kita tidak terlalu buta informasi, paling tidak kita harus mengetahui budaya serta apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di tempat tersebut.  
2.Mempelajari bahasa
Ketika ingin berpergian ke tempat yang memiliki kebudayaan yang berbeda, sangat penting untuk kita mempelajari bahasa baik bahasa dasar atau bahasa sehari-hari dari tempat yang akan kita kunjungi maupun bahasa Internasional seperti bahasa Inggris dan Mandarin. Hal ini dilakukan hanya sebagai antisipasi apabila orang yang kita temui tidak bisa mengerti atau berbicara menggunakan bahasa yang kita gunakan.
3.Mengatur atau memilih intonasi yang tepat
Dalam menggunakan intonasi kita harus selalu berhati-hati. Hal ini dikarenakan ketika kita salah menggunakan intonasi orang lain dapat mengartikan pesan yang kita sampaikan berbeda dengan yg kita inginkan bahkan bisa memicu perselisihan. Contohnya di Jawa ketika kita berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau yang memiliki jabatan lebih tinggi dari kita dengan menggunakan intonasi yang tinggi, orang tersebut dapat menganggap kita sebagai orang yang tidak sopan. Atau contoh lain ketika kita bermaksud untuk bertanya kepada seseorang namun dengan intonasi yang tinggi orang tersebut dapat salah mengartikan pesan yang kita sampaikan dan malah mengartikan bahwa kita sedang marah atau bahkan menganggap bahwa kita tidak sopan.
4.Mengontrol emosi
Yang terakhir yaitu mengontrol emosi, hal ini sangat penting untuk dilakukan ketika kita sedang berada di tempat yang baru kita kunjungi. Hal ini dikarenakan kita belum mengetahui dengan jelas budaya atau kebiasaan di tempat tersebut. Bisa jadi apa yang selama ini kita anggap tidak sopan ternyata dianggap  sebagai hal yang biasa di sana begitupun sebaliknya. Oleh sebab itu ketika kita berada di tempat yang baru kita harus sabar dan dapat mengontrol emosi agar dapat mencegah terjadinya perselisihan karena perbedaan budaya dan kesalahan berbicara.

Demikian beberapa tips dari saya untuk menghindari Faux Pas atau kesalahan dalam berbicara. Dengan adanya tips ini semoga bisa membantu kalian ketika sedang traveling ke wilayah atau tempat yang memiliki budaya yang berbeda dengan budaya kalian.


Daftar Pustaka
Samovar, L. A., Porter, R. E., &McDaniel, E. R. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun