Mohon tunggu...
SHANDY NOVILYA
SHANDY NOVILYA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hello

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inspiratif! Tingkatkan Kreativitas Ibu-Ibu, Mahasiswa KKN-Dik UMS Berikan Pelatihan Pembuatan Strap Masker

9 Maret 2021   10:45 Diperbarui: 9 Maret 2021   14:19 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kraton, Tegal (16/2/2021), Mahasiswa KKN-DIK FKIP UMS tahun 2021 (Shandy Novilya Purwanti) melaksanakan program kerja yang telah dibuat dari tanggal 1 Februari - 6 Maret 2021. Kegiatan KKN kali ini memiliki konsep yang berbeda dari KKN sebelumnya, karena terdapat dua pilihan yaitu KKN Reguler yang terdiri maksimal 4 orang dalam satu kelompok serta terdapat KKN Mandiri (KKN di wilayah daerah mahasiswa). Kegiatan KKN dengan keadaan seperti ini dikarenakan adanya kondisi pandemi Covid-19 yang telah tersebar hampir di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengatasi penyebaran virus Covid-19, maka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan KKN-DIK kepada mahasiswa dengan tema “Pemberdayaan Pendidikan di Masyarakat” dan mahasiswa harus melaksanakan kegiatan KKN-DIK dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kegiatan KKN-DIK yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini diusahakan harus berada di lingkungan tempat tinggal mahasiswa itu sendiri. Salah satu mahasiswa UMS yang mengikuti kegiatan KKN-DIK ini melaksanakan KKN di wilayah RT 03 RW 04 Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan.  Kegiatan KKN yang telah berjalan hampir 4 minggu, telah berhasil melaksanakan setengah program kerja yang dibuat. Program kerja yang dibuat, masih berkaitan tentang pendidikan yaitu memberikan pelatihan pembuatan strap masker kepada Ibu-Ibu Warga RT 03 RW 04 Kelurahan Kraton, Kota Tegal supaya mampu meningkatkan kreativitas Ibu-Ibu dan membantu Ibu-Ibu untuk meningkatkan ekonomi keluarganya yang kesulitan karena harus bertahan di masa pandemi Covid-19. 

Menurut Badan Pusat Statistik, pada tahun 2020 angka pengangguran di Indonesia naik 2,67 juta orang dibandingkan dengan tahun lalu. Oleh karena itu, BPS mencatat jumlah pengangguran di Indonesia hingga Agustus 2020 mencapai 9,77 juta orang. Adanya penjelasan tentang angka pengangguran, maka mahasiswa UMS mengharapkan warga tidak hanya berdiam diri saja di rumah dan takut sekali dengan virus Covid-19, namun juga harus melakukan kegiatan supaya kegiatan di rumah saja untuk melawan virus Covid-19 tidak terbuang sia-sia. Oleh karena itu, salah satu program kerja yang telah dibuat untuk Ibu-Ibu harus memiliki potensi yang cukup untuk membantu perekonomian keluarga Ibu-Ibu dan mencegah penularan virus Covid-19. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan mengumpulkan Ibu-Ibu di suatu rumah dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Selanjutnya yaitu dengan memberikan edukasi, pemberian poster, dan pelatihan bagaimana caranya mencuci tangan dengan benar supaya Ibu-Ibu dan keluarganya dapat terhindar dari virus Covid-19. Langkah ketiga yaitu dengan memberikan penjelasan tentang pentingnya masker, manfaat kegunaan strap masker, dan mempraktikkan bagaimana cara membuat strap masker supaya dapat digunakan oleh Ibu-Ibu maupun anggota keluarganya setiap hari. KKN tersebut telah dilaksanakan oleh mahasiswa dengan tetap patuh dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

img-20210302-102946-604720df51d71b5691332002.jpg
img-20210302-102946-604720df51d71b5691332002.jpg
img-20210302-103104-60472112d541df6f1d64fc52.jpg
img-20210302-103104-60472112d541df6f1d64fc52.jpg
Pelaksanaan kegiatan KKN-DIK yang berada di wilayah RT 03 RW 04 Kraton, Tegal telah berhasil dan mendapatkan dukungan dan respon yang sangat positif oleh masyarakat maupun dosen pembimbing dari Universitas. Pelatihan yang diberikan kepada Ibu-Ibu diharapkan mampu meningkatkan tingkat kejelian, mengingat Ibu-Ibu sudah memiliki usia rata-rata lebih dari 40 tahun. Selain itu juga, supaya Ibu-Ibu mampu meningkatkan kreativitasnya dan mampu berpikir lebih lanjut bahwa dengan adanya strap masker, maka Ibu-Ibu mampu menjualnya dan dapat membantu perekonomian keluarga supaya dapat bertahan hidup di masa pandemi ini. Pastinya harapan pelaksanaan KKN-DIK untuk mahasiswa yaitu membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran penularan virus Covid-19 dan memiliki jiwa kemanusiaan dengan tetap peduli terhadap lingkungan sekitar.

Penulis    : Shandy Novilya Purwanti (FKIP / PGSD)

DPL          : Aditya Nur Cahyo, M. Eng 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun