Mohon tunggu...
Shalahuddin
Shalahuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - HES 2020 - STEI SEBI

Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah 2020 di STEI SEBI

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mitigasi Risiko Kredit/Pembiayaan pada Perbankan Syariah

4 November 2022   14:09 Diperbarui: 4 November 2022   14:13 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pengertian Mitigasi

Mitigasi risiko kredit/pembiayaan adalah usaha untuk meminimalisir dampak negarif yang kemungkinan harus diterima akibat terjadinya kenyataan yang tidak sesuai dengan ekspetasi. 

Pada dasarnya manusia memang diperintahkan untuk selalu berusaha yang terbaik, karena sesuatu tidak akan terjadi begitu saja, namun harus diusahakan dengan baik. 

Mitigasi risiko menjadi suatu hal yang sangat penting karena merupakan risiko yang paling besar dampak dan potensi terjadinya, maka risiko pembiayaan pada perbankan memiliki perhatian paling spesial diantara jenis-jenis risiko lainnya. Dari risiko pembiayaan ini bisa berdampak pada risiko lain secara beruntun dan berkesinambungan, maka keberhasilan bank tersebut dalam mengelola risiko pembiayaan akan berdampak positif pada keberlangsungan hidup sebuah bank sehat atau tidak. 

Tujuan perbankan syariah itu sendiri. Tujuan perbankan syariah pada dasarnya adalah mencapai kemaslahatan. Maslahat dapat dijabarkan dengan dicapainya kesejahteraan umat dengan tujuan keberkahan dunia dan akhirat. Jika risiko tersebut tidak dapat dimitagsi dengan baik, maka kesejahteraan umat menjadi terganggu. 

Penyebab Kegagalan Kredit/Pembiayaan

1. Kegagalan dalam monitoring

2. Tidak Kompeten  

3. Terdapat Conflict of Interest

4. Informasi kredit yang diperoleh terbatas

Kebijakan dalam Mengendalikan Risiko Kredit/Pembiayaan di Bank Syariah, yaitu:

1. Pembuatan pedoman kebijakan kredit/pembiayaan

2. Menetapkan pembiayaan yang dilarang dan dihindari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun