Mohon tunggu...
Shafira Damayanti
Shafira Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelas Leadership

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosok Pemimpin Ridwan Kamil yang Inspiratif

22 Agustus 2021   20:29 Diperbarui: 22 Agustus 2021   20:40 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepemimpinan menurut Burn adalah merupakan latihan yang memobilisasi orang-orang secara institusional politik, psikolog dan sumber daya lain sedemikian rupa untuk membangkitkan, mengikutsertakan, dan memuaskan motif-motif para anggotanya.

Misalnya model kepemimpinan tramsformatif. Menurut Burns, kepemimpinan transformatif terjadi saat salah satu atau beberapa orang melibatkan diri dengan yang lain dengan sedemikian rupa sehingga pemimpin dan pengikutnya saling mendorong satu sama lain ke tingkatan motivasi yang lebih tinggi.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas seorang pemimpin yang sangat inspiratif yaitu Ridwan kamil atau biasa disapa Kang Emil


Ridwan kamil sejak awal beliau bukanlah orang yang menekuni kariernya dibidang politik. Beliau seorang profesional dan telah menghasilkan banyak karya dalam bidang arsitektur di Indonesia.

Pada tahun 2013, Kang Emil dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahteran dan Partai Gerindra sebagai wali kota Bandung, dengan wakil yang didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil wali kota.

Kang Emil dengan berlatarbelakang seorang arsitektur, pengalamannya sebagai seorang dosen dengan Pendidikan di luar negeri memberikan beliau bekal pada awal menjalankan tugasnya sebagai wali kota.

Beberapa tahun sebelumnya, Kota Bandung memiliki masalah yang cukup besar seperti : penurunan kualitas jaringan jalan, persoalan pertumbuhan kota, dan penyedia perekonomian masyarakat. Namun dibalik hal tersebut telah diketahui bersama bahwa Bandung merupakan kota yang memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan dengan maksimal.

Yang menarik adalah gaya kepemimpinan Kang Emil, yang lebih terbuka dan komunikatif dengan budaya politik kewargaan yang dibangunnya. Seiring dengan kemajuan dan penggunaan media sosial saat ini, beberapa kemajuan dapat kita lihat kemajuan dan penataan kota serta berbagai hal selalu secara rutin ter-posting di akun yang dimilikinya.

Komunikasi yang dijalin oleh Kang Emil, tentu bukan tanpa alasan dan pastinya memiliki tujuan. Komunikasi yang dibangun tentu membawa manfaat dalam konteks kepemimpinan yang dijalaninya. Komunikasi yang terjalin melalui media sosial ini memiliki beberapa manfaat yang tentu sebagai komunikator.

Beliau ingin "mendengarkan" masyarakat khususnya warga Kota Bandung dan sekaligus beliau ingin mempublikasikan semua progam, aktifitas kemajuan yang dia capai sebagai capaian kinerja pemerintahan yang beliau pimpin.

Ini akan berdampak menimbulkan kepercayaan diri masyarakat yang merasa di dengarkan, kedekatan seorang pemimpin dengan masyarakatnya. Sistem komunikasi yang dilakukan melalui facebook, twitter, Instagram, dan juga memberikan kesempatan kepada pengikutnya (followers) untuk memberikan tanggapan, kritik, dan saran untuk merespon kinerja pemerintahannya.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun