Mohon tunggu...
Shafa DindaAlifia
Shafa DindaAlifia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sains Informasi Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Meningkatkan Literasi Masyarakat Mengenai Vaksinasi Covid-19

10 Oktober 2021   18:26 Diperbarui: 10 Oktober 2021   18:30 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Vaksinasi di Kelurahan Sukaraja/dokpri

Kasus Covid -- 19 di Indonesia masih ada dan berlanjut hingga sekarang, terhitung sudah kira -- kira kurang lebih 1 tahun 8 bulan lamanya yang dimulai pada awal bulan Maret 2020 hingga sekarang akhir bulan September 2021 Indonesia masih terus berjuang melawan keberadaan virus ini agar bisa kembali ke kehidupan normal untuk bisa menjalankan kegiatan dan pekerjaan seperti kondisi atau keadaan sediakala karena begitu banyak kegiatan atau pekerjaan yang tertunda bahkan dibatalkan di tengah situasi pandemi seperti ini, dan juga pandemi memberikan efek besar berupa kerugian bagi masyarakat dan negara Indonesia itu sendiri, khususnya pada masyarakat kecil atau kelas bawah.

Demi terwujudnya kehidupan normal seperti sediakala, pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya menangani kasus Covid-19 agar tidak terjadi lonjakan dan peningkatan kasus. 

Salah satu caranya dengan pemerintah menggalakkan program vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah agar segera tercapai kekebalan komunal atau herd immunity, karena pemerintah meyakini bahwa vaksinasi memiliki peran sangat penting dan sentral dalam penanganan Covid-19 khususnya untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini, selain itu juga dapat memulihkan kondisi sosial dan ekonomi nasional yang terkena dampak kasus ini. 

Agar kebutuhan vaksin Covid-19 terpenuhi untuk seluruh rakyat Indonesia, pemerintah telah memegang komitmen dari sejumlah pihak untuk mendatangkan sekitar 370 juta dosis hingga akhir tahun nanti dan terus melakukan penambahan pasokan dalam beberapa waktu ke depan hingga jumlah total sebanyak 430 juta dosis tercapai sesuai dengan target pemerintah untuk tahun ini.

Namun, tidak sedikit masyarakat di Indonesia yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi Covid-19, ini sebagian besar disebabkan oleh HOAX atau berita yang tidak benar beredar di masyarakat hingga membuat masyarakat takut divaksin, seperti anggapan-anggapan "Vaksin tidak aman malah kita yang tadinya sehat jadi terinfeksi virus Covid-19 bahkan ada yang meninggal", "Jangan mau divaksin kita hanya dijadikan kelinci percobaan oleh pemerintah", "Vaksinasi sebabkan varian baru Covid-19", "Susu beruang dan air kelapa bisa sembuhkan Covid-19", dan masih banyak HOAX-HOAX lain tersebar, tetapi anggapan-anggapan ini sudah dikonfirmasi oleh institusi seperti Kemenkes dan Kemkominfo terbukti salah dan keliru, bahkan tidak terbukti secara jelas. 

Mudahnya penyebaran luas HOAX di masyarakat Indonesia ini disebabkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia hanya menelan mentah-mentah dalam menerima suatu berita dan informasi, kemudian menyebar luaskannya tanpa ragu atau tanpa mengecek kembali kredibelitas sumber berita atau informasi yang diterima. Dari pernyataan tersebut bisa dikatakan bahwa tingkat literasi digital masyarakat Indonesia melalui internet masih sangat rendah.            

Berdasarkan pernyataan di atas, demi menciptakan masyarakat yang lebih berkualitas dan cerdas dalam menerima informasi, saat ini pemerintah mencanangkan Gerakan Literasi Nasional, yang kemudian bekerja sama dengan pihak sekolah, universitas, dan pemerintah daerah. Salah satu universitas yang membantu Program Pemerintah terkait Gerakan Literasi Nasional yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). UPI sebagai kampus pendidikan terbaik di Indonesia menerapkan Program Gerakan Literasi Nasional ini ke dalam salah satu mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa di UPI yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata), KKN yang diadakan tahun ini adalah KKN Tematik Pencegahan Covid-19 dengan Tema Literasi. KKN Tematik UPI 2021 dengan Tema Literasi ini memiliki enam Program yang digunakan sebagai patokan kegiatan untuk peserta KKN Tematik UPI 2021, antara lain yaitu Program Literasi Baca Tulis Secara Daring, Program Literasi Sains Secara Daring, Program Literasi Numerasi Secara Daring, Program Literasi Digital Secara Daring, Literasi Finansial Secara Daring,  dan Literasi Budaya dan Kewarganegaraan Secara Daring.

Sebagai mahasiswa UPI angkatan 2018, pada tahun ini saya mengikuti KKN Tematik UPI 2021, dalam pelaksanaan program KKN Tematik UPI 2021 dengan tema Literasi, saya mengambil salah satunya yaitu Program Literasi Digital. 

Kegiatan KKN yang saya lakukan berlokasi di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Setelah mendapatkan izin dari Kelurahan, saya bersama teman -- teman dari kelompok KKN yang lain, mengikuti segala macam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelurahan. Kegiatan pertama yang diikuti merupakan Gebyar vaksinasi jenis Sinovac di Kelurahan Sukaraja pada tanggal 4 September 2021, yang berlokasi di Gedung Serbaguna RT. 08, RW.03. Kegiatan ini merupakan program utama Kelurahan Sukaraja pada tahun ini yaitu mengajak masyrakat khususnya warga Kelurahan Sukaraja untuk divaksin sehingga mencegah atau mengurangi angka Covid-19 untuk terus bertambah atau meningkat. 

Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf-paragraf awal bahwa saat ini masih banyak masyarakat takut untuk divaksin karena percaya Hoax-Hoax yang beredar di sosial media, oleh karena itu, disini saya dan teman -- teman berinisiatif membuat bacaan atau poster yang membahas mengenai vaksinasi dan Covid-19 sebelum acara gebyar vaksin digelar, yang nantinya akan diposting di Instagram Khusus KKN dan diberikan kepada Kelurahan untuk mendukung menyukseskan Acara Gebyar vaksinasi, berikut poster-poster dan link untuk mengunduh bagi yang membutuhkan.

Dokpri
Dokpri
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Pada hari Sabtu,  4 September 2021, saat hari pagelaran Gebyar vaksinasi dimulai, saya dan tema-teman yang melaksanakan KKN diberitugas untuk sosialisasi bersama masyarakat mengenai vaksinasi, seperti hal-hal apa saja yang tidak boleh dan boleh dilakukan setelah dan sebelum vaksinasi, makanan atau minuman yang harus dihindari, gejala-gejala yang dirasakan setelah vaksin, dan mengenai sertifikat vaksinasi. Materi -- materi tersebut diberikan oleh pihak atau tim vaksinasi yang kemudian dilakukan brifeing sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun