Mahasiswa berpartisipasi untuk melakukan penanaman bibit mangrove di halaman rumah salah satu warga di Kampung Beting, Kabupaten Bekasi demi melestarikan Alam, pada Minggu [07/05/2023]
Para Mahasiswa tersebut merupakan kelompok dari Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (P2MB) Universitas Pendidikan Indonesia yang ditempatkan di daerah Bekasi khususnya di Kampung Beting, Kabupaten Bekasi. Salah satu program yang dikerjakan adalah menanam bibit pohon Mangrove.
Seperti yang kita ketahui bahwa Kampung Beting yang dahulu Berjaya kini sudah terancam hilang karena tergerus ombak dan banyaknya kenaikan air laut yang menyebabkan abrasi. Dahulu Kampung Beting dijuluki dengan “Kampung Dollar” karena masyarakatnya memiliki tambak-tambak yang menghasilkan ikan, kepiting, udang yang melimpah setiap harinya, tetapi akibat dari banyaknya masyakarat yang membuka tambak di pesisir laut tanpa memikirkan aspek-aspek lingkungan yang baik maka sekarang terjadilah abrasi.
Maka dari itu penerapan menanam bibit pohon mangrove ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya lahan-lahan rumah warga yang sudah terendam akibat abrasi, banyak sekali masyarakat disini yang rutin menanam kembali tumbuhan-tumbuhan bakau di lahan rumahnya demi melindungi tanah di sekitar laut. Dengan banyaknya tumbuhan-tumbuhan bakau tanah akan menjadi lapisan yang lebih padat nantinya.
Dalam rangka melestarikan alam dan juga mengatasi semakin meningkatnya abrasi di Kampung Beting ini maka para Mahasiswa P2MB Universitas Pendidikan Indonesia ini berpartisipasi untuk melakukan penanaman bibit mangrove di salah satu lahan milik warga di Kampung Beting. Pemiliki lahan rumah tersebut sangat berterimakasih kepada para Mahasiswa P2MB Universitas Pendidikan Indonesia yang sudah membantu keluarga tersebut dari semakin bahayanya ancaman abrasi di daerah mereka.
Ditulis oleh : Shafa Nadina