Mohon tunggu...
Shabrina Azzahra
Shabrina Azzahra Mohon Tunggu... Akuntan - college student

good things are coming

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatasi Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam

13 Desember 2019   07:33 Diperbarui: 13 Desember 2019   07:44 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: news.unair.ac.idGambar 1. Mental Health (Kesehatan Mental)

Gangguan kesehatan mental atau mental health disorder seringkali mendapat reaksi negatif dari lingkungan sekitar. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pemahaman yang dimiliki mengenai gangguan kesehatan mental. Kesehatan mental diambil dari konsep mental hygiene. Kata mental sama dengan psyche dari bahasa Yunani yang berarti psikis, jiwa, atau kejiwaan. Istilah mental hygiene dimaknakan sebagai kesehatan mental atau jiwa yang dinamis bukan statis karena menunjukkan adanya usaha peningkatan.

Mental health atau yang selanjutnya disebut kesehatan mental dalam literatur psikologi perspektif islam menurut Prof. Dr. Zakiah Daradjat merupakan terwujudnya keserasian antara fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara seseorang dengan dirinya sendiri dan lingkungannya yang didasarkan oleh keimanan dan ketaqwaan.

Konsep kesehatan mental atau al-tibb al-ruhani diperkenalkan di dunia kedokteran islam oleh dokter asal Persia, yaitu dokter al-Bakhi. Dalam kitabnya yang berjudul Masalih al-Abdan wa al-Anfus (Makanan untuk Tubuh dan Jiwa). Dokter al-Bakhi mengaitkan penyakit antara tubuh dan jiwa. Menurut dokter al-Bakhi, badan dan jiwa dapat tergolong sehat namun dapat tergolong sakit. Sakit pada badan ialah pusing, demam, dan sebagainya. Sedangkan sakit pada jiwa ialah kemarahan, kegelisahan, kesedihan, dan sebagainya.

Istilah lain mengenai kesehatan mental dalam literatur perspektif islam yaitu Imaniah Iman, Islamiah Islam, dan Ihsaniah Ihsan. Imaniah Iman berarti rasa aman (al-aman) dan kepercayaan (al-amanah). Orang yang beriman memiliki jiwa yang tenang dan memiliki keyakinan dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan. Dengan iman, ketika seseorang terkena masalah kehidupan mengenai fisik maupun psikis, seseorang akan memiliki tempat bergantung, mengadu, serta memohon.

Islamiah Islam memiliki tiga makna, yaitu penyerahan dan ketundukan (al-silm), perdamaian dan keamanan (al-salm), dan keselamatan (al-salamah). Realisasi dari metode Islam membentuk kepribadian muslim (syakhshiyah al-muslim) yang dapat mendorong seseorang untuk hidup suci dan dapat menyesuaikan diri dalam setiap kondisi yang merupakan syarat mutlak terciptanya kesehatan mental.

Ihsaniah Ihsan secara bahasa berarti baik. Orang baik (muhsin) ialah orang yang mengetahui hal-hal baik, dari niat hingga pelaksanaan. Realisasi dari metode ihsan membentuk kepribadian muhsin (syakhshiyah al-muhsin) melalui tahapan takhalli, yaitu mengosongkan diri dari sifat tercela, kemudian tahapan tahalli, yaitu seseorang telah bersih dari sifat tercela dan mengisi dengan sifat baik, lalu tajalli, yaitu menjalani perintah dan menjauhi larangan Allah Swt. juga merindukan-Nya.

Kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor internal. Dari faktor internal dipengaruhi dari sifat, keturunan, dsb. Sedangkan dari faktor eksternal dipengaruhi dari keluarga, lingkungan, sosial budaya, agama, dsb. Faktor eksternal yang baik dapat menjaga mental seseorang, dan yang buruk bisa menimbulkan gangguan kesehatan mental. Ciri-ciri mental yang sehat ialah terhindarnya dari gangguan jiwa, penyesuaian diri yang baik, dapat memanfaatkan potensi diri dengan maksimal, dan tercapainya kebahagiaan diri sendiri.

2-5df2dc29097f360e825e1f22.jpg
2-5df2dc29097f360e825e1f22.jpg

Sumber: kompasiana.com

Gambar 2. Gangguan Kesehatan Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun