Mohon tunggu...
Shabrina Qoonitah
Shabrina Qoonitah Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Efek Ajaib Jalan Kaki!

28 Januari 2020   09:47 Diperbarui: 28 Januari 2020   09:56 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perkembangan zaman yang begitu sangat pesat dan semakin canggih tak ayal memiliki pengaruh bagi masyarakat saat ini. Perkembangan tersebut tidak melulu menguntungkan, tetapi dapat juga merugikan terhadap kehidupan manusia. Hal tersebut dapat di tandai dengan kehidupan yang serba mesin. Gaya hidup ini merupakan salah satu yang merugikan. 

Manusia saat ini tidak lagi bekerja terlalu lelah. Begitu pun banyak kemudahan dalam mengakses berbagai hal termasuk dalam pemenuhan kebutuhan pokok seperti  makan dan juga dalam berpergianpun sudah tidak lagi dengan berjalan kaki melaikan menggunakan motor, mobil, dan sebagainya. 

Bahkan hanya untuk sekadar berjalan kaki membeli makan di dekat rumah. Masyarakat saat ini lebih memilih berdiam dirumah kemudian memesan makanan melalui "delivery order" dan menunggu makanan datang.

 Astrand dalam Sudarno (1992:4) mengatakan bahwa, "pada masyarakat modren saat ini manusia serba elektronik otomatik telah merampas sebahagian besar kerja jasmaniah yang bagi mereka nenek moyang kita porsi utama mereka". 

Kebiasaan -- kebiasaan tersebut akan sangat berpengaruh tetunya bagi kesehatan tubuh manusia jika dibiarkan terus menerus dan jarang melakukan aktivitas fisik.

WHO mendefinisikan Aktifitas fisik sebagai suatu gerak tubuh yang dihasilkan dari kerja otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Inaktifitas fisik (kurangnya aktifitas fisik) telah dikenal sebagai faktor utama keempat penyebab kematian global (6% dari kematian secara global). 

Selain itu, inaktifitas fisik diperkirakan menjadi penyebab utama untuk sekitar 21-25% dari kanker payudara dan usus, 27% dari diabetes dan sekitar 30% dari beban penyakit jantung iskemik (WHO, 2016).

Penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa lebih dari dua juta kematian setiap tahun disebabkan oleh kurangnya bergerak atau aktivitas fisik. Oleh sebab itu, beraktivitas fisik sangat diperlukan untuk memelihara kesehatan.( DEPKES RI, 2000 )

Berjalan kaki merupakan salah satu aktivitas fisik  yang murah dan mudah untuk dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang perbedaan wanita atau pria, muda atau tua semua bisa melakukannya kapanpun dan dimanapun. Hanya dengan berjalan kaki dapat menyehatkan tubuh, aktivitas ini juga aman dilakukan karena tidak memiiliki risiko cedera yang tinggi.

Menurut Junaidi, 2011 melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki secara rutin dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik. Dengan melakukan aktivitas fisik ini dapat mengurangi berat badan, meningkatkan fleksibilitas, daya tahan serta kekuatan otot dan meningkatkan kebugaran jantung, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup.

Menurut Iknoian (1996:9), berjalan kaki adalah olahraga yang memiliki efek samping yang rendah yaitu hanya sedikit menimbulkan rasa kaku pada tulang dan jaringan tubuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun