Mohon tunggu...
Shabriana Aldira
Shabriana Aldira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membangun kebiasaan kecil yang berdampak menakjubkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Deskripsi Wida kost

1 Oktober 2022   19:37 Diperbarui: 1 Oktober 2022   19:46 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Shabrina aldira putri/11220510000090

Wida kost adalah salah satu kos yang cukup dekat dari kampus satu UIN Jakarta.  Banyak kamar yang di sewakan disini,   kurang lebih 82 kamar. Beberapa kamar  di sewakan dengan fasilitas kamar mandi dalam namun sebagian besar kamar tidak mendapat fasilitas kamar mandi dalam, luas kamar yang tersedia pun berbeda beda.

Harga yang tawarkan cukup mahal sebenarnya yaitu, Rp 900.000 untuk perbulannya,
kamar di lengkapi oleh dua ranjang atas bawah dengan pembagian  lemari yang tidak  merata di setiap kamarnya, ada kamar yang mendapat lemari ada pula yang tidak.  Pencahayaan dari lampu cukup remang-remang di malam hari, perlu mengganti dengan lampu yang lebih terang tampaknya, kasur yang tersedia pun  sangat tipis. Miris sekali.
Salah satu kamar dilantai dua selalu membuat penghuninya cemas saat hujan turun, ada kebocoran plafon  di kamar itu, sudah ada usaha perbaikan tapi tidak menghasilkan. Tidak tau siapa yang salah dari perbaikan tidak menghasilkan itu.

Namun terlepas dari keterbatasan fasilitas, Wida kost menawarkan kenyamanan suasana yang cukup sebenarnya, di bagian kamar lantai dua matahari bersinar terang, jemuran baju terletak di depan kamar, namun tetap saja Ciputat dan gerah adalah kata tidak dapat  dipisahkan, Wida kost Tetap terasa gerah jika tidak memiliki kipas angin atau AC.

Siang hari Wida kost bertranformasi menjadi markas mahasiswi. Sepatu-sepatu berserakan di depan kamar, sang pemilik kamar mungkin sedang menjamu teman-temannya untuk makan siang, sholat atau hanya sekedar beristirahat menunggu kelas berikutnya, terdengar riuh rendah dari tiap-tiap kamar bertamu, entah apa yang mereka bicarakan. Terdengar seru. Hey, jangan lupakan kamar mandi yang selalu penuh, banyak penghuni asing yang hanya datang ketika siang hari turut mengantri kamar mandi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun