Mohon tunggu...
Sigit KurniawanPPG
Sigit KurniawanPPG Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Geografi

Mahasiswa PPG Geografi 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode Situasi, Tantangan, Akis, Refleksi Hasil, dan Dampak Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

29 September 2022   11:24 Diperbarui: 29 September 2022   11:32 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:

  • Peserta didik kurang aktif terlibat dalam pembelajaran.
  • Peserta didik kesulitan dalam hal literasi terutama untuk memahami materi -- materi yang terkait istilah dan pengertian dalam materi -- materi pemetaan di geografi.
  • Pembelajaran masih berpusat pada guru
  • Kurangnya motivasi belar peserta didik
  • Kurang tepatnya model, metode dan media pembelajaran

Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena:

  • Sebagian guru mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi saat ini.
  • Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi saya untuk kembali mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
  • Praktek pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi guru -- guru lain agar dapat mengatasi permasalahan pembelajaran ini.

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan dalam menggunakan model, metode dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan hasil belajar dan keaktifan peserta didik pada materi pengetahuan dasar pemetaan.

Berdasarkan hasil kajian literatur dan kajian wawancara, penyebab dari Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yaitu rendahnya hasil belajar dan kurang aktifnya peserta didik pada materi pengetahuan dasar pemetaan antara lain:

  • Pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered) yaitu penggunaan metode ceramah, diskusi dan pemberian tugas masih mendominasi pembelajaran dari awal hingga akhir sehingga peserta didik kurang berpartisipasi dalam pembelajaran.
  • Guru masih kesulitan menemukan model, metode dan media pembelajaran yang tepat khususnya pada materi struktur pengetahuan dasar pemetaan. Guru selama ini sebatas menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan memberikan tugas.
  • Rendahnya motivasi belajar peserta didik untuk mengulang materi yang telah disampaikan baik secara mandiri maupun diskusi bersama guru, teman sejawat disekolah maupun diskusi dengan orang tuanya dirumah.
  • Kemampuan literasi peserta didik masih kurang
  • Kurang aktifnya partisipasi peserta didik dalam pembelajaran
  • Rendahnya hasil belajar pada peserta didik.

Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, Tantangan yang dihadapi guru yaitu:

  • Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran mampu menarik minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
  • Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan aktifitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran.
  • Guru diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik untuk mengatasi kesulitan belajarnya melalui proses pembelajaran yang mudah, mengasyikkan, seru, menantang dan menyenangkan.

Berdasarkan ketiga tantangan tersebut di atas bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dalam hal kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu: Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional. Sementara dari sisi peserta didik yaitu keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan tantangan yang dihadapi oleh guru, langkah -- langkah yang harus dilakukan yaitu:

  • Pemilihan media pembelajaran yang inovatif
    • Berdasarkan kajian literatur, Strategi yang dilakukan yaitu menggunakan media pembelajaran inovatif.
    • Proses pembuatan media pembelajaran inovatif dibuat oleh guru sendiri yaitu dimulai dari menyiapkan alat dan bahan serta mendesain bentuk media pembelajaran.
    • Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran inovatif ini yaitu: buku pegangan peserta didik, jaringan internet, laptop, kertas gambar, kertas kalkir, alat tulis, solatip, pensil warna, microsoft word.
  • Pemilihan model pembelajaran inovatif
    • Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pelajaran. Adapun model pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu model Project Based Learning (PJBL).
    • Proses pemilihan model ini yaitu: mempelajari model -- model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur, mempelajari kemampuan awal dan kebiasaan atau gaya belajar peserta didik dan mempelajari karakteristik materi pemetaan.
    • Sumber daya yang diperlukan yaitu: jaringan internet, buku -- buku yang terkait model -- model pembelajaran inovatif.
  • Meningkatkan keaktifan peserta didik
    • Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik terkait dengan kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
    • Proses pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan -- kegiatan dalam proses pembelajaran yang bisa mengaktifkan peserta didik dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian proses pembelajaran.

Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengembangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada aktifitas peserta didik.

Dampak dari aksi dan langkah -- langkah yang telah dilakukan yaitu hasil yang dirasakan sangat positif dan baik. Hal ini dapat dilihat dari:

  • Penggunaan media pemetaan dengan kertas kalkir sangat membantu pemahaman peserta didik pada konsep dasar pemetaan dilihat dari hasil evaluasi pada LKPD, proses pembuatan peta dan hasil presentasi dari pembuatan peta.
  • Pemilihan model pembelajaran inovatif yaitu PJBL dan aktifitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sangat membantu dalam meningkatkan keaktifan peserta didik serta mampu meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran.

Sebagian besar respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang jika pembelajaran menggunakan media yang sangat menarik yaitu pembatan peta dengan menggunakan kerats kalkir.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam hal pemilihan media dan model pembelajaran yang inovatif yang dikembangkan dalam RPP yang telah dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun