Mohon tunggu...
SeverinoLH
SeverinoLH Mohon Tunggu... Freelancer - Active Talker

Digital Media Strategy

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Selingkuh di Kantor, dari Kesenangan hingga Kekuasaan

15 September 2020   07:30 Diperbarui: 15 September 2020   07:30 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hubungan perselingkuhan di kantor bukanlah hal yang baru. Banyak dari kita pasti sering mendapati adanya hubungan perselingkuhan yang terjadi di kantor, entah itu oleh seseorang yang belum menikah (tapi sudah punya pacar) atau yang sudah menikah. 

Tertarik pada rekan kerja di kantor adalah hal biasa. Menjadi salah ketika berlanjut menjalin hubungan perselingkuhan, atau bahkan partner pemuas nafsu seksual. Faktor seseorang nekat melakukan perselingkuhan dengan sesama rekan kerja di kantor bermacam-macam. Ada yang dikarenakan perasaan yang nyaman, ada yang untuk memperlancar karir dengan menjadi simpanan atasan, ada pula yang sebagai selingan pemenuh nafsu seksual saja. 

Bagi beberapa orang, menjalin hubungan perselingkuhan merupakan suatu candu adrenalin, terserah itu hubungan perselingkuhan yang terjadi di lingkungan manapun. Ia merasa candu dengan sensasi ketegangan bermain dengan selingkuhannya. Kelompok yang seperti ini condong tidak mengedepankan komitmen hubungan dengan pasangan aslinya, ciri-ciri orang yang memenuhi egoismenya. 

Sedangkan bagi yang menjadi selingkuhan bosnya bukan berdasarkan rasa suka, tapi untuk mempermulus karirnya termasuk orang-orang yang berbahaya. Selain ketahanan karir di perusahaan tersebut, si simpanan ini juga memiliki kuasa bayangan di perusahaan tersebut. Contoh kasus adalah pramugari maskapai plat merah yang sempat viral beberapa waktu lalu. 

Secara kinerja, ia termasuk buruk. Namun, karena ia menjadi simpanan sejumlah pejabat di maskapai tersebut, ia bisa berakselerasi karir. Untuk mencapai kekuatan pramugari senior saja bisa ia capai dalam waktu singkat. Dari mana lagi kalau bukan simbiosis mutualisme biologis. Hanya karena rasa tidak suka pada pramugara/i lain saja di maskapai tersebut, maka riwayat karir pramugara/i tersebut akan usai dalam sekejap. Kasus serupa juga berpeluang sama di perusahaan manapun. 

Tidak heran ketika karyawan lain sudah tahu ada rekan kerjanya yang menjadi simpanan atasan, mereka tidak akan mau bermasalah dengan si simpanan, atau karir mereka akan terancam di perusahaan tersebut. Karena loyalitas masih kalah oleh jabatan tertinggi, dan jabatan tertinggi masih kalah pada pemenuh nafsu seksualnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun