Seperti minggu-minggu sebelumnya, kami bersama teman-teman nol sampah yang juga konsumen hijau melakukan razia tas kresek. Bertempat di Taman bungkul surabaya yang selalu ramai setiap hari minggu, kami mulai mencegati para pengunjung yang membawa tas kresek. Kenapa musti ditaman bungkul? Taman bungkul sendiri terletak persis di pinggir Jalan Darmo yang mana setiap hari minggu Jalan darmo melaksanakan Car Free day. Warga surabaya tumplek blek disana, dari yang bermain bola, aerobik bahkan komunitas-komunitas sepeda baik sepeda sehat, sepeda kuno, sepeda onthel bahkan sepeda freestyle. Kenapa musti tas kresek? Tas kresek adalah bahan yang berbahaya. Berbahaya selain kandungan kimianya juga daur ulangnya yang makan waktu begitu lama. Seperti yang sudah saya jelaskan mengapa kita harus mengatakan tidak pada tas kresek. Hampir setiap hari kita melihat tas kresek berserakan dimana-mana, bahkan di sekitar daerah pesisir pantai timur surabaya hampir 90% sampah yang ada di pesisir adalah sampah plastik dan 90% dari sampah plastik itu adalah tas kresek. Itulah sebabnya kenapa teman2 dari komunitas nol sampah/aku konsumen hijau sejak setahun yang lalu mulai merazia tas kresek. Mencegati orang2 yang lewat di taman bungkul setiap hari minggu yang membawa tas kresek dan menggantinya dengan tas kain. Darimana kami mendapatkan tas kain untuk ditukarkan dengan tas kresek yang dibawa pengunjung? Tas kain sendiri kami dapat dari menjahitnya sendiri dengan bantuan ibu-ibu PKK warga stren kali dengan bahan dasar spanduk-spanduk kain bekas sumbangan dari orang-orang yang bersimpati dengan kegiatan kita. Ada juga tas yang kita bikin dari kain yang kemudian kita sablon slogan anti tas kresek. Selain merazia tas kresek kita juga memberikan informasi kenapa kita menolak tas kresek kepada orang2 yang lewat, kemudian kita juga memberikan informasi mengenai kode-kode kemasan dari plastik. Banyak konsumen yang tidak mengerti kode2 tersebut, mana yang tidak boleh dipake untuk makanan, mana yang hanya bisa sekali pakai, mana yang bisa dipakai berulang-ulang atau mana yang beracun bila kena panas atau dingin dll. Selain Sosialisasi Bahaya kantong plastik dan arti kode dari kemasan, kami komunitas nol sampah dan aku konsumen hijau juga bergerak untuk mensosialisasikan mengenai penghematan kertas, mendaur ulang sampah, membuat pupuk organik dan banyak hal yang berkaitan dengan kepedulian lingkungan. Selain itu kadang kita mengundang organisasi atau komunitas-komunitas yang peduli dengan bumi dan lingkungan hidup. Selain dengan Bike 2 work Jatim, kita juga bekerjasama dengan ukm-ukm kampus surabaya seperti Unair Dan Its. Terimakasih buat teman-teman dari media yang mau meliput kegiatan kita, memang ini yang kita harapkan agar kegiatan ini menyebar luas se jawa timur bahkan se indonesia karena limbah tas kresek ini adalah musuh bersama bangsa indonesia, dan kepedulian untuk mengurangi penggunaan tas kresek ini kembali kepada pribadi masing-masing. Apa sih efeknya kegiatan kami ini? efeknya gak akan terasa bila kesadaran masing-masing individu untuk mengurangi penggunaan tas kresek ini tidak tumbuh. Untuk itu mari kita sama-sama menumbuhkan kesadaran diri untuk mengurangi penggunaan tas kresek dalam kehidupan sehari-hari. Buat teman-teman yang peduli dengan lingkungan terutama yang berdomisili di surabaya bisa bergabung bersama kami. Kami selalu ada di Taman bungkul setiap minggu pagi mulai dari jam 06.00 sampai jam 10.00. Ini sedikit gambar selama kegiatan kami tersebut walau ada juga foto2 narsis yang saya pajang, harap maklum karena saya lagi belajar narsis :)) [caption id="" align="alignnone" width="400" caption="Edukasi Kemasan Plastik"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="400" caption="Stop!!! Serahkan kantong kresek nya bu"]
