Edukasi Investasi Karyawan BI di Mataram

Cara mengembangkan uang agar tidak tergerus inflasi yaitu investasi.

MATARAM- Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Fungsi ekonomi terletak pada tersedianya fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu investor dan issueratau pihak yang membutuhkan dana. Sementara itu, fungsi keuangan nyata dalam bentuk imbalan (returm) bagi pemilik dana sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

Sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di Mataram, NTB, Bursa Efek Indonesia Kp. Mataram bekerjasama dengan IPOT Mataram melakukan edukasi investasi kepada karyawan Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTB di Main Hall Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTB, Jumat, 19 Januari 2018.         

Marketing Officer PT Indo Premier Sekuritas, IPOT Mataram, Edi Muldiono memaparkan investasi di pasar modal yang kini makin mudah dan terjangkau sudah selayaknya menjadi pilihan utama untuk investasi dewasa ini.

Pemateri di edukasi investasi karyawan BI di Mataram (Foto: Dok. Pribadi)

Investasi di pasar modal seperti melalui investasi saham dan reksadana memberikan imbal hasil (return yang tinggi) lebih tinggi dari bunga tabungan dan deposito.

"Bunga tabungan dan deposito tak sebanding dengan tingkat inflasi. Karena itu, cara mengembangkan uang agar tidak tergerus inflasi yaitu investasi. Bagi yang masih pemula, investasi yang paling cocok tentu saja  reksadana," tandasnya.

Menyikapi para peserta yang mulai tertarik untuk berinvestasi ia pun menyarankan untuk mendalami investasi saham dengan mengikuti Sekolah Pasar Modal bersama IndoPremier pada 27 Januari di IDX Mataram.