Bagi Arfian, dunia frontend adalah medan yang tidak pernah diam. Framework baru, perubahan standar desain, dan tuntutan pengguna yang semakin tinggi membuatnya harus selalu up to date.Â
Kalau kita diam, kita tertinggal. Di dunia teknologi, update skill itu wajib, tegasnya.
Arfian percaya bahwa keberhasilan di bidang ini bukan hanya soal keterampilan teknis, tapi juga mentalitas. Kemampuan berkomunikasi dengan tim, memahami kebutuhan pengguna, dan berpikir kreatif adalah modal yang sama pentingnya dengan keahlian coding.
Pesan untuk Mahasiswa dan Calon Developer
Arfian berpesan kepada mahasiswa dan calon developer agar tidak cepat puas dengan satu teknologi.Â
Kuasai satu bidang, tapi jangan menutup diri untuk belajar hal lain. Dunia IT itu saling terhubung. Backend, frontend, desain, bahkan bisnis, semua punya peran, ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun portofolio sejak dini. Proyek kecil sekalipun, jika dikerjakan serius, bisa menjadi tiket masuk ke perusahaan besar.
Sharing Bersama Alumni Informatika S1 Unimma
Keterkaitan dengan SDG's
Perjalanan Arfian selaras dengan Sustainable Development Goals (SDG's) khususnya Goal 4: Quality Education dan Goal 8: Decent Work and Economic Growth. Dengan keterampilan yang diperoleh di UNIMMA, ia berkontribusi dalam menyediakan solusi digital yang mempermudah UMKM berjualan online melalui Baleomol. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan teknologi bagi dirinya dan tim, tetapi juga membantu pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
https://informatika.teknik.unimma.ac.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI