Animasi merupakan salah satu gendre film yang diminati oleh masyarakat salah satunya masyarakat yang berasal dari Indonesia. Jika dilihat secara langsung ke dalam kehidupan masyarakat animasi yang banyak di tonton masih berasal dari negara Jepang. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya event atau hal lainnya yang mengangkat tema akan animasi Jepang. Apalagi kini terdapat julukan yang diberikan kepada masyarakat kepada seseorang yang menyukai animasi Jepang tersebut dengan nama Wibu.
Walaupun kini animasi masih dipegang oleh Jepang tetapi lambat laun negara lainnya mulai menciptakan animasi dengan ciri khas masing-masing. Salah satu negara yang menciptakan animasi tersebut berasal dari Korea Selatan. Dimana kini julukan yang diberikan untuk seseorang yang menyukai animasi berasal dari Korea Selatan tersebut bernama Manhwa.
Nyatanya jika dilihat secara langsung ada banyak sekali perbedaan yang mencolok antara animasi buatan Jepang dengan Korea Selatan. Dari sisi cara baca manhwa dibaca dari sisi kiri ke sisi kanan disamakan dedngan pembacaan dalam bahasa Inggris. Saya seni yang dipaparkan oleh manhwa lebih cenderung memberikan sebuah variasi gaya seni yang lebih luas hal tersebut karena adanya pengaruh kuat dari manhwa webtoon yang sering menggunakan warna digital dan teknik gambar yang lebih minimalis tetapi tetap indah dilihat secara visual.
Dari sisi genre animasi Manhwa juga menyediakan berbagai macam genre tetapi lebih di dominasi akan genre yang mengeksplorasi akan cerita yang berfokus kepada cerita drama, romansa, dan kehidupan sehari-hari. Belum lagi animasi Manhwa juga memiliki pengaruh yang sangat kental terhadap Korea Selatan yang menggunakan platform webtoon sebagai media promosi kepada masyarakat internasional. Itulah perbedaan yang mencolok antara animasi Manhwa dengan animasi buatan Jepang dilihat dari kacamata penulis dari sisi komik.
Saat ini berbicara mengenai animasi Manhwa tidak hanya ada dari sisi komik saja tetapi kini mulai dibuatkan sebuah film. Ada banyak sekali film Manhwa yang di produksi salah satunya The God of High School. Berikut ini merupakan seluk beluk atas animasi dengan sudut pandangan penulis yang baru mengenal akan animasi Manhwa tersebut yaitu:
Dilihat dari sinopsinya film animasi berjudul The God of High School menceritakan tiga orang remaja dengan nama Jin Mori, Han Daewi, dan Yu Mira. Ketiga orang tersebut sama-sama mengikuti sebuah turnamen pertarungan dengan nama God of High School. Turnamen tersebut diadakan dengan sebuah tujuan menentukan seseorang siswa SMA terkuat yang ada di Korea Selatan. Tetapi di balik turnamen yang dilakukan tersebut terdapat sebuah plot yang sangat besar melibatkan sebuah entitas supernatural dan konspirasi seriingin berjalannya cerita tersebut.
Animasi tersebut juga mengkolaborasi atas beberapa genre. Salah satu genre yang ada di dalam animasi tersebut seperti aksi, petualangan, seni bela diri, dan fantasi. Cerita yang dipaparkan juga memiliki fokus terhadap pertarungan yang sangat epik saat turnamen berlangsung. Apalagi kekuatan dan kemampuan antar peserta dipaparkan dengan kelebihan masing-masing. Walaupun demikian di paparkan pula sebuah pesan akan persahabatan, keberanian, dan pengorbanan saat jalan cerita itu dimulai.
Hal menarik dari animasi film The God of High School yang diprouksi oleh MAPPA. Dimana MAPPA merupakan salah satu studio animasi yang sudah terkemuka di Jepang. Sehingga dapat dikatakan bahwa produksi animasi yang dilakukan merupakan sebuah hasil kolaborasi antara pihak Jepang dan Korea Selatan. Dengan di produksi oleh Jepang sudah pasti pertarungan yang dipaparkan akan sangatlah dinamis dan penuh aksi yang memukai seperti jalan cerita di dalam komiknya secara detail. Selain itu juga aksi pertarungan digambarkan secara serba cepat sampai gerakan halus yang dibuat sangatlah indah untuk dipandang. Desain karakter juga dipaparkan dengan gaya khas dari animasi manhwa aslinya dengan detail yang tajam dibarengi dengan warna yang mencolok.
Sumber video: https://www.youtube.com/watch?v=oqjwUfprNAk
