Mohon tunggu...
Septi Putri Hardiyanti
Septi Putri Hardiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bentengi Diri di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN Undip Berikan Pelatihan Budidaya TOGA dan Cara Pengolahannya

2 Agustus 2021   19:08 Diperbarui: 2 Agustus 2021   19:12 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Palon, Blora (2/8) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro dilaksanakan sejak 30 Juni lalu hingga 12 Agustus 2021 yang akan datang. Kegiatan KKN ini kembali dilaksanakan secara online  atau mandiri di wilayah domisili masing-masing yang bertemakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's).

Berdasarkan data Worldometers, Indonesia menduduki posisi ke empat kasus positif Covid-19 terbanyak di Asia per 31 Juli dan 1 Agustus 2021. Berbagai kebijakan pun telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah sebagai upaya untuk menekan lonjakan kasus Covid sejak Maret 2020 yang lalu. Pandemi Covid 19 yang tak kunjung usai menyebabkan kerugian diberbagai bidang dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Banyak sekali masyarakat di Indonesisa yang ikut terdampak karena pandemi Covid 19 ini, tak terkecuali masyarakat Desa Palon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

Berdasarkan penuturan salah satu warga Desa Palon (36) akibat pandemi Covid 19 yang terpaksa harus melakukan aktivitas pekerjaan maupun pendidikan secara online, membuat para petani yang pekerjaannya di lapang menjadi kesulitan untuk beraktivitas. Hal tersebut jika dibiarkan terus menerus dapat memicu kerawanan pada bidang pangan dan sistem imunitas tubuh yang menurun akibat panic attack yang berlebihan.

Beranjak dari keresahan warga Desa Palon tersebut maka salah satu mahasiswa KKN Undip (21) yang berasal dari Blora meluncurkan dua terobosan program kerja. Adapun program kerja yang pertama yaitu Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan pada Masa Pandemi.Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Manusia (PPKM) yang masih berlangsung memiliki dampak pada berbagai lapisan masyarakat di Desa Palon. Akibatnya beberapa warga kehilangan pekerjaannya dan tidak memiliki kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjuang kebutuhan pangan dan ekonomi. Maka dari itu, dibuuthkan pelatihan dan edukasi terkait dengan kegiatan yang dapat dilakukan dirumah yang dapat menunjang kebutuhan pangan dan ekonomi. Salah satunya yaitu dengan membudidayakan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

dokpri
dokpri
Program ini dilaksanakan pada minggu ke-4 KKN dengan sasaran utama yaitu Ibu-Ibu PKK Desa Palon. Sosialisasi dan edukasi pada program ini dilaksankan secara online dengan membagikan poster dan video pelatihan melalui grup whatsapp PKK Desa Palon serta membagikan bibit TOGA secara gratis yaitu jahe merah kepada ketua PKK sebagai perwakilan ibu-ibu PKK Desa Palon. Ibu-ibu PKK dalam hal ini sebagai sasaran utama program kerja terlihat antusias dengan adanya program tersebut, terbukti dengan beberapa foto dan video yang dikirimkan melalui grup whatsapp saat praktik menanam TOGA dirumah masing-masing.

Pemanfatan pekarangan rumah untuk menanam berbagai jenis tanaman skala rumah tangga diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan memenuhi asupan nutrisi. Sehingga tidak hanya masalah kesehatan saja yang teratasi, tetapi juga perekonomian masyarakat daerah setempat.

Program kerja yang selanjutnya yaitu Pelatihan Pengolahan Perpaduan TOGA menjadi Rempah Mnuman Herbal. Berbagai tindakan pencegahan guna menekan risiko paparan Covid 19 seperti seperti mencuci tangan, menjauhi kerumunan serta memakai masker telah dilakukan. Namun, sistem imunitas tubuh menjadi fokus utama dalam proses mencegah penularan Covid-19.

Banyak dari warga Desa palon yang terkena panic attack akibat adanya pandemi, sehingga berpengaruh terhadap turunnya sistem imunitas tubuh. Maka dari itu pelatihan pengolahan TOGA ini perlu dilakukan agar warga Desa Palon mengetahui manfaat dari berbagai macam TOGA untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dan cara pengolahannya.

dokpri
dokpri
Edukasi dan pelatihan pada program tersebut dilaksanakan pada minggu ke-5 KKN yang dilakukuan secara online melalui grup whatsapp sasaran yaitu PKK Desa Palon. Untuk dapat memudahkan pemahaman ibu-ibu terkait dengan materi yang disampaikan, maka mahasiswa menggunakan media poster dan video. Poster yang di share berisi materi terkait dengan manfaat beberapa TOGA seperti jahe, temulawak, kunyit, sereh, secang dan kayu manis. Sedangkan pada video berisi pelatihan mengenai cara mengolah perpaduan TOGA menjadi rempah minuman herbal. Output yang dihasilkan diserahkan kepada Ketua PKK dan salah satu anggotanya selaku perwakilan PKK Desa Palon.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun