Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Keadaan dunia sedang tidak baik-baik saja, banyak orang yang membicarakan mengenai virus yang sedang merajalela menyerang orang-orang diluaran sana. Akibat dari adanya virus ini, hampir semua kegiatan diberhentikan sejenak, termasuk proses belajar mengajar di sekolah.Â
Hampir semua sekolah ditutup untuk mengantisipasi tersebarnya Covid-19. Akan tetapi, meskipun proses belajar-mengajar dihentikan, guru tetap memberikan tugas kepada siswanya untuk dikerjakan dirumah. Tujuannya agar para peserta didik tidak tertinggal materi yang seharusnya dipelajari.
Sebagai seorang guru yang mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, ia tidak ingin apabila peserta didiknya hanya bermain-main saja dirumah tanpa mengerjakan tugas yang telah diberikannya.Â
Untuk itu ada beberapa sekolah yang mencoba memantau peserta didik dalam belajar di rumah. Contohnya seperti seorang guru yang mencoba untuk berkeliling di jalan sekitar sekolah untuk melihat apakah masih ada peserta didik yang hanya memanfaatkan libur sekolah hanya untuk bermain tanpa menyelesaikan tugasnya.Â
Karena disini libur nya sekolah bukan untuk bermain, hanya saja sebagai antisipasi untuk pencegahan virus Covid-19. Maka dari itu, guru memberikan beberapa tugas kepada peserta didik, agar mereka tetap belajar dan tidak tertinggal materi.
Selain itu, dengan melihat canggih nya teknologi yang ada pada era sekarang ini. Beberapa guru memanfaatkan WhatsApp sebagai alat untuk mengawasi peserta didik yang benar-benar belajar di rumah.Â
Seorang guru mencoba untuk membuat grup yang di dalamnya terdapat semua walimurid dari peserta didik masing-masing. Dengan cara ini seorang guru dapat memberikan segal informasi selama sekolah diliburkan, kemudian guru menyuruh walimurid untuk memberikan foto saat peserta didik tersebut belajar di rumah, hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta didik benar-benar mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh gurunya masing-masing.
Jadi, kesimpulan nya sekolah yang diliburkan bukan berarti proses pembelajaran juga dihentikan. Karena guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sebagai pengganti dari pembelajaran yang seharusnya disampaikan di sekolah.Â
Seorang guru juga dapat mengawasi peserta didik yang belajar di rumah, seperti yang penulis sampaikan di atas tadi. Dengan itu tanggung jawab seorang guru dalam menciptakan generasi yang cerdas tetap terlaksanakan.