Mohon tunggu...
Septina Gita Cahyani
Septina Gita Cahyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Mahasiswa S1 Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Perekrutmen Karyawan di Masa Pandemi Covid-19

25 Januari 2021   08:36 Diperbarui: 25 Januari 2021   08:43 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak awal tahun 2020 hingga sekarang, seluruh dunia, termasuk Indonesia, telah dilanda pandemi COVID-19, dan kita belum tahu kapan akan berakhir. Semua pihak mengatakan bahwa pandemi akan mereda saat vaksin ditemukan. Akibatnya, semua pihak harus menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi seperti saat ini.

Dalam dunia bisnis, situasi ini memaksa para pebisnis harus efisien untuk dapat bertahan dan melanjutkan bisnis agar tetap bersaing dengan mengikuti digitalisasi normal baru. Sebelum pandemi, sudah ada proses digital yang direncanakan untuk mengurangi keterbatasan ruang dan waktu. Inovasi digital ini sudah banyak dilakukan dari pertemuan virtual hingga perekrutan karyawan, tetapi hasilnya sangat lambat dan sistem pertemuan tatap muka masih dibutuhkan. Namun, pandemi ini membuat proses-proses tersebut menjadi cepat dan masif.

Merekrut karyawan selama pandemi COVID-19 tentu lebih sulit. Situasi saat ini memaksa perusahaan untuk meningkatkan penggunaan teknologi baru untuk mencari karyawan. Setidaknya ada 4 cara baru untuk merekrut karyawan di masa pandemi COVID-19.

Menerapkan prosedur perekrutan yang terperinci

Jika Anda merekrut selama pandemi COVID-19, Anda memerlukan prosedur rekrutmen terperinci sebelum memulai prosesnya. Dibandingkan dengan perekrutan secara langsung, perekrutan jarak jauh adalah pengalaman yang sama sekali berbeda. 

Anda harus menyiapkan daftar kandidat, mempersempit ruang lingkupnya sesuai dengan klasifikasi yang diperlukan, lalu memilih kandidat untuk wawancara. Saat mengundang kandidat dari daftar pendek untuk berpartisipasi dalam wawancara video, pastikan Anda memberikan informasi yang akurat tentang kemajuan proses dan apa yang harus disiapkan oleh kandidat. Sertakan semua informasi yang diperlukan seperti waktu, tanggal, dan daftar kandidat yang memasuki tahap ini.

Meminta video pendek dari kandidat

Tidak hanya butuh CV, tren rekrutmen karyawan saat ini juga akan membutuhkan hal-hal baru. Video yang diberikan oleh pelamar dianggap cukup efektif untuk memberikan pemahaman kepada Anda tentang karyawan. Oleh karena itu, HRD dapat memberikan evaluasi yang lebih mendalam dari awal penyaringan CV. Cara ini memudahkan pengembang SDM untuk menemukan bibit karyawan terbaik sehingga proses rekrutmen menjadi lebih efektif. Beberapa perusahaan rintisan tampaknya telah menerapkan persyaratan ini saat merekrut karyawan.

Tes kerja melalui website

Selama pandemi, memanggil calon karyawan untuk tes psikologis dianggap berisiko. Oleh karena itu, pengujian online tidak dapat dihindari. Format tesnya sendiri bisa bermacam-macam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Jika perusahaan membutuhkan hasil tes yang lebih efektif dan real-time, sebaiknya lakukan tes online secara bersamaan melalui website.

Wawancara HRD melalui konferensi video

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun