Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok (19/7), Pandemi covid-19 belum usai hingga saat ini. Selain mengikuti protokol kesehatan juga perlu meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh adalah ikan. Namun, Masyarakat Muara Panas lebih suka mengkonsumsi protein unggas daripada ikan,sedangkan pada ikan kandungan proteinnya tinggi. Nutrisi pada ikan memang di butuhkan oleh tubuh, ikan mengandung protein tinggi, lemak omega 3, asam lemak tak jenuh, vitamin, serta mineral yang semuanya baik untuk daya tahan tubuh.
Berakar dari kondisi tersebut Mahasiswa Universitas Diponegoro TIM Tim II KKN Undip 2021- Sepritya pada minggu ke-3 membuat program kerja " Pemanfaatan Hasil Perikanan Pembuatan Kaki Naga dari Ikan Nila dalam Menjaga ketahanan Pangan di Masa Pandemi". Warga diberikan pengetahuan cara pengolahan Produk Kaki Naga berbaha dasar ikan Nila. Selain meningkatkan produktivitas juga dapat membuka pandangan masyarakat terhadap peluang usaha. “Ibu rumah tangga di Dusun Sawah sudut- Muara Panas ini masih berfokus mengurus rumah dan membantu mengurus sawah. Di hari-hari tertentu ibu-ibu tersebut masih memiliki waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan produktif sekaligus berpotensi membuka usaha baru”, jelas mahasiswa Universitas Diponegoro tersebut
Kegiatan pelatihan pembuatan Kaki Naga Ikan Nila ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kandungan nutrisi dan manfaat mengkonsumsi ikan sehingga dapat membuka paradigma masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan sekaligus sebagai solusi praktis dalam upaya penyediaan bahan makanan berprotein selama pandemi Covid 19. Kaki Naga berbahan dasar Ikan Nila menjadi salah satu bentuk inovasi olahan ikan yang dapat meningkatkan minat masyarakat khususnya anak-anak untuk gemar makan ikan. Hal ini dikarenakan biasanya masyarakat mengolah ikan Nila hanya sebagai lauk yang dimasak dengan cara di goreng atau di bakar. Dengan adanya inovasi produk hasil perikanan, maka masyarakat dapat menikmati rasa yang unik dari olahan Ikan Nila
Kegiatan dilaksanakan pada 19 Juli 2021 di rumah Bu Ema, didahului dengan sosialisasi kepada warga mengenai produk kaki naga berbahan dasar ikan nila kemudian dilanjutkan pembagian pamflet dan praktik pembuatan produk di depan warga secara langsung. Kegiatan ini Dihadiri oleh 5-8 warga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menyediakan handsanitizer. Bu Pinar yang merupakan salah satu warga dusun sawah sudut menuturkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat. Selama ini warga belum mengenal olahan kaki naga berbahan dasar Ikan Nila. Beliau dan ibu rumah tangga lainnya sangat berterima kasih karena diundang pada kegiatan itu.
Sosialisasi kepada warga mengenai produk kaki naga berbahan dasar ikan nila dilakukan dengan pembagian pamflet yang memuat cara pembuatan, dan manfaat konsumsi ikan. Produk Kaki Naga Berbahan ikan Nila diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat jika ingin membuat Nugget Ikan Nila kembali baik untuk dikonsumsi sendiri, maupun untuk dijadikan usaha, sehingga program ini bersifat berkelanjutan (SDGs).
Sepritya
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Karnoto, S.T., M.T.
