Belitung- Dermaga Tanjung Nyato saat ini sudah  siap dioperasikan dari sisi lautnya sedangkan untuk fasilitas penunjang berupa area perkantoran sedang dalam tahap penyelesaian.
Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Zanuari Anizar saat melakukan kunjungan langsung ke Dermaga Tanjung Nyato untuk memastikan kesiapan dalam meningkatkan konektivitas antar pulau melalui transportasi laut, yang bermuara untuk meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau.
Selain itu, Zanuari mengungkapkan untuk mewujudkan hal itu, Gubernur Babel sudah mempersiapkan pembangunan dermaga dan jalur pelayaran antar pulau, dimana jalur pelayaran akan ada dua rute yang berbeda, yaitu jalur langsung dari Sadai ke Tanjung Pandan dan jalur dari Sadai ke Pulau Lepar, Pongok, Selat Nasik, Seliu dan Tanjung Pandan.
Menurut Zanuari, persiapan penetapan  trayek penyeberangan Dermaga Tanjung Nyato yang berada di Pulau Mendanau dan  Tanjung Ru di Pulau Belitung akan meningkatkan aksesibilitas  dan perekonomian masyarakat.
Zanuari berharap pada tahun 2021 ini, penetapan trayek penyeberangan Tanjung Nyato dan Tanjung Ru dapat terealisasi.
"Tahun ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) Â melalui Dishub Babel beserta pihak terkait segera menindaklanjuti penetapan trayek penyeberangan dan konektivitas pelayaran rakyat Tanjung Nyato- Tanjung Ru dapat terealisasi," jelas Zanuari.
"Sehingga program Gubernur  terhadap konektivitas di wilayah Bangka Belitung (Babel) pada tahun ini dapat terealisasi terutama di  sabuk tengah dapat terealisasi dari Sadai -- Pulau Lepar -- Pulau Mendanau sampai Tanjung Ru yang ada di Pulau Belitung terkonektivitas," ungkap Zanuari pada kesempatan itu.
Tampak hadir dalam kunjungan itu, Manajemen PT. ASDP Indonesia Ferry Bangka Barat, N. Ambarita, Perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Perwakilan BPTP Wilayah VII Sumsel Babel, KSOP, Pejabat Pemda setempat dan pihak terkait lainnya.
