Mohon tunggu...
SIC
SIC Mohon Tunggu... SIC Media

MENEMBUS CAKRAWALA

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Gubernur Khofifah Buka Permata CAI ke-46

1 Juli 2025   07:54 Diperbarui: 1 Juli 2025   07:07 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Permata CAI ke-46 (Dok.Pribadi)

Gubernur Khofifah Buka Permata CAI ke-46 di Jombang: Tegaskan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah untuk Masa Depan Bangsa

Jombang, Jawa Timur (1/7/2025) --- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke-46 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Kosambiwojo, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Senin (30/6). Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan pentingnya mental investment dan pembentukan karakter berlandaskan akhlakul karimah dalam mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh dan mandiri.

"Proses kepemimpinan sejati tidak terjadi secara instan. Ia harus melalui penataan hati, pikiran, rasa, dan tindakan. Semua itu selaras dengan prinsip Trisukses, yaitu berakhlakul karimah, alim fakih, dan kemandirian," ujar Khofifah.

Permata CAI tahun ini mengusung tema "Perhebat Karakter Pemuda Profesional Religius dan Berazazkan Pancasila Guna Memperkokoh Eksistensi Bangsa di Bawah Naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia." Acara tersebut diikuti oleh 1.500 peserta secara luring dan lebih dari 10.000 peserta daring dari 375 titik di seluruh Indonesia.

Peserta CAI 2025 sekitar 1.500 peserta (Dok.Pribadi)
Peserta CAI 2025 sekitar 1.500 peserta (Dok.Pribadi)

Khofifah juga menyinggung peran spiritual dalam menjaga lingkungan hidup. Mengutip QS Ar-Rum ayat 41, ia mengaitkan pelestarian alam dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

"Ketika dunia berbicara terkait pemanasan global dan perubahan iklim, maka perkemahan Permata CAI menjawab dengan langkah konkret yakni mencintai alam semesta," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa investasi mental merupakan bagian dari pidato kenegaraan Presiden Soekarno tahun 1956 yang menyebutkan tiga jenis investasi: keterampilan, material, dan mental. Menurutnya, mental menjadi landasan utama dari dua lainnya.

"Tanpa mental yang kuat, kekayaan dan keterampilan tidak akan mampu membawa bangsa keluar dari ketergantungan," tegasnya.

Senada dengan Gubernur Khofifah, Bupati Jombang Warsubi menegaskan bahwa perkembangan teknologi informasi harus diimbangi dengan kearifan dalam menjaga interaksi sosial dan kelestarian alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun