Mohon tunggu...
Seneng
Seneng Mohon Tunggu... Freelancer - nomaden

indonesian who currently living in nepal

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Saya Belajar Programming dari Nol, Tanpa Kuliah

30 Maret 2023   05:38 Diperbarui: 30 Maret 2023   08:06 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Perkenalkan, saya lulus SMA tahun 2009. Sepanjang perjalanan hidup saya hingga sekarang, masih sama. Se-sederhananya saya ingin terus belajar walaupun sudah tidak lagi berada di bangku sekolah.  

Berkat saran seorang teman yang bekerja sebagai Software Engineer, kalau saya ingin menjadi programmer tanpa ambil kursus ataupun kuliah, pertama yang perlu dipelajari dulu, yaitu HTML dan CSS. 

Jadilah, pada tahun 2019 saya sempat mencoba berkenalan dengan HTML lewat sololearn dan beliau menawarkan diri siap menjadi mentor saya, apabila sewaktu- waktu saya mendapati kesulitan. Kala itu saya belum punya laptop dan hanya mampu mengakses lewat HP. 

Saat itu juga, saya sedang bekerja di Hong Kong sebagai Pekerja Rumah Tangga di sana. Dalam hati, saya ingin mencoba memahami HTML lewat HP sambil berharap, benar- benar memahami dengan apa yang saya pelajari. 

Sambil bermimpi, apa yang saya pelajari bisa menjadi pekerjaan yang menjajikan di waktu yang akan datang. Saat kesulitan tiba, sang mentor telah menjelaskan dengan semaksimal mungkin dan saya masih tidak paham juga.

Nah, pas di Hong Kong pertama kali berkenalan dengan HTML, saya merasa kesulitan untuk fokus. Pusing kepala ini melihat open-tag dan close-tag yang berjajar. Kurang lebih dari beberapa soal yang ada, saya hanya mampu memecahkannya dari soal pertama sampai kelima saja, selebihnya menyerah!

Sewaktu di sekolah, saya bukanlah murid yang sadar akan dunia komputer. Pelajaran Komputer menjadi pelajaran yang menakutkan buatku. Kenyataannya, setiap kali praktik komputer, teman di sebelah saya yang selalu mengendalikannya. Bukan karena teman saya tidak mengasih kesempatan, tetapi saya sendiri sangat malas rasanya memainkan komputer. Tak begitu paham pula saya ini dengan teori Komputer, apalagi untuk praktiknya.

Tiga tahun berlalu tanpa kubaca lagi apa itu dasar-dasar HTML yang sesungguhnya. Hingga kemudian, sekitar bulan Februari tahun 2022, usai kepulangan saya dari Hong Kong dan tinggal di Indonesia. Saya kembali mempelajari HTML.

Sekalipun kali ini sudah lepas bukan bekerja sebagai PMI lagi, untuk fokus berada di depan Laptop sungguh sulit bagiku. Sebab yang kupelajari adalah sesuatu yang baru. Sebab untuk fokus membaca sepertinya saya belum terbiasa. 

Berada di depan Laptop dan berusaha memahami makna penjelasan dari Bahasa Inggris ke Indonesia, ditambah pengenalan baru tentang HTML, sesuai kapasitas berpikirku lumayan menantang. Tak mudah, tetapi setiap kali praktik menuliskan kode- kode yang sederhana tersebut berhasil, rasanya saya ingin tetap mempelajarinya.

Oh ya, saya punya seorang kawan yang pernah ambil kuliah di bidang komputer dan dia bercerita bahwa di masa kuliahnya dulu sempat berlatih membuat website. Tetapi, sekarang sudah hampir lupa semuanya. Beberapa kali mengatakan ingin belajar lagi, mengembalikan ingatannya lagi tentang koding, dan kesulitan untuk mengatur waktu untuk belajar lagi. Dia saat ini bekerja menjadi kasir di sebuah restaurant. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun