Definisi Seni Bela Diri
Seni bela diri sangat penting bagi semua orang (Denning & Phillips: 1996, xv). Bela diri merupakan salah satu bentuk pertahanan diri seseorang. Olahraga bela diri dikenal sejak zaman dulu. Orang mempelajarinya dengan berbagai alasan baik itu sebagai pengolah tubuh untuk menjaga kesehatan atau untuk penjagaan diri serta memiliki banyak unsur seni. Â Banyak gerakan bela diri yang begitu indah dengan nilai-nilai estetis dan filosofis. Bela diri berada diantara olahraga dan kesenian sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemarnya.
      Perkembangan Seni Bela Diri
Beragam seni bela diri berkembang dengan baik di Indonesia. Beberapa di antaranya berasal dari negara lain, seperti judo, jiu-jitsu, dan karate yang berasal dari Jepang. Kemudian, ada juga wing chun, tai chi dan kungfu yang berasal dari Tiongkok. Bagaimana bela diri tersebut bisa dikenal di Indonesia? Salah satunya adalah melalui media film. Pada era tahun 90-an, banyak film seri dan kartun dari Jepang juga Tiongkok yang tayang di Indonesia. Di antara berbagai tayangan tersebut, banyak yang bermuatan bela diri. Kita mengetahui bagaiman aktor Jackie Chan sedemikian apik bermain peran didalam film-filmnya juga bagaimana Bruce Lee yang begitu melegenda dengan teknik winchun, kungfunya melalui media film tersebut.
      Bukan hanya Jepang dan Tiongkok yang memiliki ragam seni bela diri yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Terdapat ragam seni bela diri lain yang juga sudah dikenal di Indonesia, seperti taekwondo dari Korea dan muay thai dari Thailand. Jenis seni bela diri yang dikenal luas oleh masyarakat dunia adalah tinju (boxing) yang lahir dan berkembang di Amerika Serikat (Syahrial: 2020, 1-3).
      Selain itu, ada juga Capoeira yang merupakan seni bela diri dari Brazil yang diciptakan oleh budak Afrika di Brazil sekitar tahun 1500-an yang hidup menderita dibawah tekanan majikan. Dengan semangat perjuangan mereka mengadakn perlawanan, mereka berhasil menciptakan  jurus bela diri yang bernama Capoeira (Manik: 2009, 12).
      Perubahan: Seni Bela Diri
Perubahan adalah faktor yang paling cepat dalam menciptakan manfaat baru dari suau objek. Pada zaman dahulu, orang belajar ilmu bela diri jika dirinya diserang. Itulah tujuan utama belajar berbagai macam ilmu bela diri. Kini, manfaat belajar ilmu bela diri tidak hanya untuk sekedar membela diri, tetapi juga menjaga kesehatan bahkan menjadi seorang aktor film laga dan sebagainya.
      Brucee Lee adalah seorang aktor yang pandai berakting dan bermain winchun,kungfu, dia sangat menghargai persahabatan. Dan suatu ketika, dia bercerita dengan sahabatnya Bruce Lee mengungkapkan bahwa dia ingin dikenal di seluruh dunia. Selain dengan sahabatnya, dia juga menceritakan mimpinya kepada saudaranya. Yakni ketika mengumpulkan tandatangan dan keluarganya di atas kain, Bruce Lee mengatakan, "aku ingin tandatanganku akan dikenal seluruh dunia" (Firmansyah: 2013, 59).
Perubahan zaman yang terjadi telah menghasilkan manfaat baru dari seni bela diri walau manfaat tersebut tidak berkaitan secara langsung. Banyak orang mengagumi kemahiran Bruce Lee memainkan jurus-jurus kungfunya. Akan tetapi, prestasi si Raja Kungfu yakni Bruce Lee (Tempo Publishing: 2019, 14) yang fenomenal itu sebenarnya semata-mata bukan lantaran kehebatannya memainkan rangkaian seni dan jurus kungfu, melainkan kemampuan aktingnya sehingga menjadi aktor mandarin pertama yang berhasil menjadi bintang film Hollywood (Sun: 2019, 71). Tanpa prestasi menjadi seorang aktor seperti itu, kemahiran bermain winchun,kungfu Bruce Lee tidak akan banyak artinya, apalagi sampai terkenal di seantero dunia
