Mohon tunggu...
Selvy Safitri
Selvy Safitri Mohon Tunggu... Freelancer - A social worker, a sanguine, a cat-tail willow spirit who look for an oak :)

I've always loved the beginnings; the start of a new project, the birth of a new friendship, the first page of a love story.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Play, Learn, and Grow Together!

19 Agustus 2016   16:37 Diperbarui: 20 Agustus 2016   00:04 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

“Iya. Lagian kalau pulang tidak akan boleh main lagi kan!” salah satu yang lain menimpali ketus.

Saya hanya bisa menanggapi dengan senyum.

Tentu hal ini terjadi salah satunya karena lingkungan di sekitar mereka, jika saja lingkungannya lebih bersahabat dan ada yang mengarahkan mereka agar waktu kosongnya dihabiskan untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat.

Dulu sebelum -full day school- diwacanakan rata-rata orang tua menganjurkan anak-anak untuk mengisi waktu luang mereka selepas sekolah dengan les tambahan dan mengaji di masjid kampung atau yang lebih keren TPA, maka jika sekarang pemerintah ingin memfasilitasi dan membakukan  pola yang sebenarnya sudah terbentuk di masyarakat sejak lama, maka sebenarnya tidak salah bukan? Harapan kita semua akan lebih mudah diawasi, pola pikir nya diarahkan, dan di-disiplin-kan.

Tentunya hal ini tidak akan terwujud jika hanya sebatas wacana pemerintah, harus ada persiapan yang matang untuk implementasi wacana tersebut, pola belajar yang menyenangkan pada masing-masing tingkatan sekolah juga harus dirumuskan, selain itu dukungan para pelaksana yaitu guru-guru di sekolah dan tentunya para orang tua siswa/i di rumah pun juga sangat dibutuhkan demi tercapainya tujuan untuk memperbaiki sistem pendidikan para generasi bangsa Indonesia. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun