Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian strategi pemasaran secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Proses ini mencakup hal-hal seperti melakukan penelitian pasar untuk mengetahui perilaku dan preferensi konsumen, membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, menetapkan harga yang kompetitif, membuat strategi promosi yang tepat, dan mengatur distribusi agar produk atau layanan dapat diakses oleh konsumen dan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan perusahaan dalam jangka panjang adalah tujuan utama manajemen pemasaran. Sudarsono (2020), mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan yang terdiri dari kegiatan mengoordinasi serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif.
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016), manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran serta mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan komunikasi nilai pelanggan yang unggul. Menurut Astuti dan Amanda (2020), manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran serta meraih, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyampaikan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Â Berdasarkan beberapa pernyataan para ahli, dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu dalam memilih pasar sasaran yang tepat dan merancang strategi untuk mendapatkan, mempertahankan, dan meningkatkan pelanggan melalui nilai yang unggul yang diciptakan, disampaikan, dan dikomunikasikan. Selain itu, manajemen pemasaran juga mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pemasaran untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan utamanya adalah membuat nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang saling menguntungkan dalam jangka panjang.
Fungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen Pemasaran menurut Siwiyanti (2021), memiliki beberapa fungsi dianatar yaitu:
- Fungsi Pertukaran
- Fungsi Pertukaran dalam manajemen pemasaran terbagi menjadi dua fungsi utama, yakni fungsi pembelian dan fungsi penjualan. Â Fungsi pembelian berarti sutau peran manajemen pemasaran berfungsi sebagai proses timbal balik dari suatu aktivitas penjualan. Diperlukan juga strategi khusus terutama dalam pemahaman mengenai kegiatan yang dapat menarik konsumen untuk membeli. Sedangkan fungsi penjualan termasuk dalam suatu aktivitas untuk mempertemukan penjual dan pembeli yang bisa dilakukan secara langsung maupun melalui perantara.
- Fungsi Fisis
- Fungsi fisis memfokuskan pada kegunaan waktu, lokasi dan bentuk yang perlu dipertimbangkan pada suatu produk ketika suatu produk itu akan diangkut, diproses dan disimpan hingga samapi ditangan konsumen. Jika tidak dipertimbangkan dan direncanakan dengan baik, bisa jadi perusahaan tersebut akan mengalami kerugian besar akibat penangan produk yang tidak berstandar.
- Fungsi Penyediaan Sarana
- Fungsi peneydiaan sarana berkaitan dengan segala kegiatan dengan segala kegiatan yang mampu melancarkan proses pemasaran. Fungsi dalam penyediaan sarana mencakup segala proses pengumpulan, komunikasi, penyortiran sesuai standar dan pembiayaan. Penejelasan fungsi pemasaran terpadu dan saling mendukung antara lain:
- Analisis Pasar
- Perusahaan mempunyai dan melaksanakan berbagai elemen penting yang terdapat dalam aktivitas marketing dan penjulan yang tujuan utamanya membuatn konsumen yang baru maupun yang lama tertarik kembali untuk menggunakan produk dan fasilitas yang ditawarkan secara terus menerus. Dalam proses kegiatan analisis pasar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu analisi terhadap peluang dan ancaman, serta analisis perilaku konsumen.
- Segmentasi Pasar
- Segemntasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda, dimana setiap kelompok-kelompok mempunyai ciri yang hampir sama. Segmentasi pasar harus memenuhi syarat diantaranya: dapat diukur baik besarnya maupun luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut, dapat dicapai sehingga dapat dilayani secara efektif, subtansial sehingga dapat menguntungkan jika dilayani, dan dapat dilaksanakan dan semua program yang telah dirancang untuk menarik dan melayani segmentasi pasar daapt efektif dan efesien.
- Menetapkan Pasar Sasaran
- Menetapkan pasar berarti memberikan nilai keaktifan setiap bagian kemudian memilih salah satu dari bagian pasar atau lebih untuk liayani. Kegiatan menetapkan pasar meliputi: evaluasi bagian pasar, struktural yang menarik dilihat dari segi profitabilitas, dan sasaran serta sumber daya yang dimiliki.
- Penempatan Pasar
- Perusahan yang baru harus mampu melakukan identifikasi posisi pesaing yang ada sebelum menetukan penematannya sendiri.
- Perencanaan Pemasran
- Aktivitas pemasaran yang dilakukan sebuah perusahaan penting untuk dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya. Dalam melakukan perencanaan, perusahaan harus melaksanakan empat tahapan diantaranya yaitu: menetapkan misi perusahaan, mengenali unit-unit bisnis strategi perusahaan, menganalisis dan mengevaluasi portofolio bisnis yang ada, dan mengenali arena bisnis baru yang akan dimasuki.
Tujuan Manajemen pemasaran
Menurut Granroos (dalam sudaryono, 2016) tujuan dari pemasaran adalah untuk menjalin, mengembangkan dan menjalin hubungan dengan pelanggan untuk jangka waktu yang panjang dengan sedemikian rupa sehingga masing-masing pihak dapat terpenuhi. Ada beberapa tujuan dari manajemen pemasaran, yaitu:
Menyampaikan informasi (promosi) serta menawarkan produk dengan tujuan menarik konsumen agar membeli produk tersebut.
Menciptakan pembelian, seperti kualitas produk dan kualitas pelayanan dengan baik akan terciptanya pembelian produk.
Menciptakan pembelian ulang, apabila konsumen puas dengan kualitas produk dan kualitas pelayanan akan tercipta pembelian ulang yang akan menjadikan loyalitas pelanggan.
Menciptakan tenaga kerja secara tidak langsung, dalam memasarkan harga dan jasa secara tidak langsung akan tercipta tenaga kerja.
