Ternyata pendidikan seni bagi Anak Usia Dini itu Penting: Tak hanya untuk menghasilkan karya namun lebih pada perkembangan Holistik AUD

Pendidikan seni bagi anak usia dini adalah proses pembelajaran yang melibatkan kegiatan kreatif seperti menggambar, melukis, menyanyi, menari, bermain musik, dan bermain peran, yang dirancang sesuai dengan tahap perkembangan anak usia 0–6 tahun.

Jika dipandang sepintas pendidikan seni hanya terbatas pada akses seni saja. Bahkan dilembaga pendidikan seperti di RA,TK, PAUD dll sering kali pembelajaran seni hanya dinilai oleh wali murid sebagai  permainan dan penghasil sebuah karya saja, pada kenyataannya lebih daripada itu.

Bagi dunia pendidikan AUD pendidikan seni menjadi salah satu aspek yg sangat Penting  jika dilihat dari aspek psikologinya akan berdampak besar untuk perkembangan AUD.

Dengan adanya pendidikan seni anak mampu mengekspresikan dirinya dengan PEDE nya. Sebagai mana kemampuan dirinya tanpa di pendam dg batas2 tertentu. Hal ini menjadi pondasi awal pembentukan karakter bagi anak usia dini.
Contohnya: saat awal masuk sekolah anak PAUD cenderung diam dengan kondisi lingkungan yg baru
Dari sini terlihat bahwa anak masih dalam tahap proses pra pengenalan dg lingkungan barunya. Lambat laun guru atau pendamping akan menciptakan suasana belajar yg nyaman. Salah satunya dg metode bercerita, bermain peran dll. Dari sinilah akan timbul rasa nyaman untuk anak dg lingkungan barunya sehingga tercipta pula rasa berani dan percaya diri untuk ber ekspresi lebih banyak.
Dri hal tersebut terbukti pula bahwa pendidikan seni berperan penting dalam perkembangan Holistik AUD. Melalui pengalaman seni, anak belajar mengekspresikan diri, memahami dunia sekitar, serta membangun kepercayaan diri dan kreativitas yang menjadi dasar penting dalam proses belajar di masa depan.

Dengan pendidikan seni menjadi cikal bakal berkembangnya aspek kognitif anak, sosial emosional,  bahkan aspek fisik motoriknya pun akan semakin berkembang.

jadi Tujuan utama dari pendidikan seni ini bukan hanya untuk menghasilkan karya, tetapi untuk mengembangkan potensi anak secara holistik—baik kognitif, emosional, sosial, motorik, maupun estetika.
Strategi pelaksanaan pendidikan seni untuk AUD sangatlah penting untuk diatur agar dapat sesuai dan lebih ter arah.

Seperti dalam dunia pembelajaran di PAUD, TK, RA atau bahkan di tempat Penitipan Anak.

Di RA atau TK anak akan dibimbing oleh guru ataua pendamping kelasnya. Guru akan menyiapkan bahan ajar seni yg sesuai dengan tahapan-tahapan perkembangan anak sesuai usianya.
Segala rangkaian pembelajaran seni akan dirancang dengan baik dan dengan tujuan pembelajaran yg ingin dicapai.

Selain menjadi tempat belajar yg mampu mebantu orang tua untuk menjaga buah hatinya, lembaga pendidikan RA dan TK menjadi tempat yg tepat untuk mengajarkan dan menstimulasi seluruh aspek perkembangan AUD. Tentunya dengan lingkungan belajar dan teman- teman yg dapat membantu mereka berkembang lebih baik dalam segala aspeknya.