Mohon tunggu...
Selistiawati
Selistiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Enrekang

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Euphoria Kelompok Gajayana Mengeksplorasi Candi Jago

13 Mei 2024   09:38 Diperbarui: 13 Mei 2024   11:06 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

23 Maret, 2024. Seperti biasa kelompok Gajayana melakukan kegiatan modal Nusantara. Nah, kali ini kelompok Gajayana berkesempatan untuk mengunjungi sebuah situs sejarah tepatnya di Dusun Jago, Desa tumpang, Kecamatan tumpang, kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sesampainya di Candi jago, seluruh kelompok Gajayana terpukau dengan pemandangan Candi jago yang sangat artistik. Bapak Mulyanto selaku juru bicara pelihara nusantara candi jago menjelaskan terkait candi jago dengan sangat detail. Mulai dari sejarah, relief, hingga arca yang terdapat di candi jago. Nama jago berasal dari kata jajaghu jika dikutip dari kitab Nagarakertagama yang berarti agung. Seluruh bangunan candi ini terbuat dari batu andesit yang berasal dari pegunungan. Candi jago sendiri didirikan pada tahun 1268 M di zaman kerajaan Singasari.

Dinding candi jago memiliki dua motif relief yang berbeda. Di bagian bawah terdapat relief dari ajaran hindu dan di dinding bagian atas terdapat relief ajaran buddha. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada raja Wisnuwardhana yang berhasil dapat menyatukan kedua agama ini sehingga dapat hidup berdampingan. Adapun fungsi utama dari candi jago yaitu untuk menguburkan jenazah dari raja Wisnuwardhana.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun