Hailey saat berusia 9 tahun, menanam sayuran dan buah serta membangun 11 rumah kayu untuk para tunawisma. Kebaikan hati gadis cantik ini telah menginspirasi banyak orang.
Hailey Ford tinggal bersama orang tuanya di Washington, Amerika Serikat. Saat ia masih kecil, berusia sekitar 5 tahun, suatu hari dalam perjalanan kembali dari toko bersama ibunya, dia bertemu dengan Billy Ray, seorang pria tunawisma yang sudah tidak makan selama 4 hari.
Hailey lalu mengajak Billy mengobrol. Hailey akhirnya mengetahui bahwa Billy adalah seorang veteran. Billy kehilangan satu kaki sehingga ia tidak dapat bergerak dengan bebas dan tidak dapat bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri, akhirnya dia hanya bisa menjadi seorang tunawisma.
Ibunya mengabulkan permintaan putri kecilnya dan membeli sandwich untuk pria tersebut. Dia merasa Hailey seperti malaikat. Sejak saat itu, Hailey mulai sering membantu lebih banyak tunawisma dengan memberi mereka pakaian dan makanan gratis.
Tetapi beberapa hari kemudian, sang ibu meminta maaf kepada Hailey, "Sayangku, kita bukan keluarga yang begitu kaya dan tidak dapat membantu semua orang."
Mendengar itu Hailey terlihat sedih dan menangis, dia sangat khawatir dengan kehidupan tunawisma yang telah menjadi temannya.
Dia berpikir dan terus berpikir, hingga kemuadia Haley menemukan ide, "Jika saya tidak mampu membeli makanan, maka saya akan menanam buah dan sayuran untuk mereka!"
Tentu saja, orang tua Hailey sangat mendukung ide anaknya itu. Ketika banyak anak tidak menyukai tentang buah dan sayuran, Hailey sudah mulai merencanakan "kehidupan petani"-nya sendiri. Haley sangat bersemangat belajar cara menanam sayuran di halaman rumahnya.
Sebelumnya Haley tidak pernah berhubungan dengan kegiatan tanam menanam. Â Setiap hari setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya, dia mulai belajar sendiri, mempelajari cara menanan secara profesional dari buku-buku pertanian.Â