Samber THR Kompasiana 2021, tak terasa sudah memasuki hari ke-25. Benar-benar sebuah uji adrenalin bagi penulis pemula seperti saya. Saat membaca pengumuman Samber, saya belum genap sebulan menulis di Kompasiana. Memang saya mendaftar Kompasiana sejak tahun 2011. Â Hanya menulis 2 artikel sekedarnya lalu hibernasi 10 tahun dan baru aktif menulis lagi pada Maret 2021.
Samber THR Kompasiana 2021
Pertama kali mengetahui pengumuman Samber THR Kompasiana 2021 dari group WA Pelatihan Menulis Populer dan Manfaat Menulis di Kompasiana, yang diadakan Vlomaya (Vlogger Kompasiana Pemerhati Budaya) dengan Pusat Litbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim. Â
Setelah membacanya, saya merasa tertarik untuk mencoba, meski awalnya saya tidak yakin bisa. Saya khawatir tidak bisa memenuhi segala syarat dan ketentuannya. Apalagi saya yang masih nunak-nunuk, masih belajar mengenali cara nulis artikel, cara verifikasi, cara posting foto, dan lain-lain.
Learning by doing, akhirnya belajar sambil jalan. Coba sana-sini, tanya sana-sini ... syukurlah akhirnya pelan-pelan bisa posting tulisan, meski masih sangat sederhana.Â
Akhirnya saya tetap berusaha untuk membuat tulisan sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan. Awalnya sulit, karena ada beberapa tema yang saya tidak menguasainya. Akhirnya saya berusaha membaca tulisan para kompasianer yang sudah lebih dulu posting. Wah tulisan mereka bagus-bagus dan inspiratif, membuat saya justru semakin minder dan berkecil hati.
Saya berpikir, hal lain apa yang bisa saya tulis? Dari sisi mana lagi saya akan membahas materi itu? Karena tampaknya semua sudah tertulis dengan indahnya. Akhirnya saya coba mengingat-ingat pengalaman masa kecil saya. Saya merasa pasti semua orang punya pengalaman masa kecil yang berbeda, tak ada yang 100% sama. Saya berpikir adakah hal menarik dari pengalaman masa kecil ini yang bisa saya bagi ke pembaca.
Menurut prinsip saya, sebuah tulisan harus bisa menginspirasi atau setidaknya membuat pikiran pembaca terbuka, baik itu tulisan berupa tips, trik atau kisah-kisah kehidupan sederhana.
Sukanya itu ...
1. Jadi bisa nambah teman
2. Jadi nambah wawasan, karena harus menulis sesuai tema, saya harus banyak membaca dan memahamai tema tertentu, lalu mencari sisi menarik untuk ditulis
3. Senang bila ada tulisan yang mendapat label Artikel Pilihan atau Artikel Utama, jadi semangat membuat tulisan yang lebih baik lagi
4. Bisa mengisi waktu pandemi dengan kegiatan positif
