Waktu tak pernah berhenti hingga akhir masa (kiamat). Jika berlalu, tak pernah kembali. Semenit yang berlalu, lebih jauh dari seribu tahun yang akan datang. Dalam Al Qur'an sedikitnya ada 224 kali dijelaskan tentang waktu, termasuk Allah bersumpah atasnya.
Sekarang kita merindukan khas Ramadan sebelum pandemi mengepung Indonesia dan dunia. Bisa jadi saat pandemi sudah berlalu, ketika kita kembali disibukkan dengan kegiatan di luar rumah, kita akan merindukan saat-saat pandemi ini. Tentu bukan virusnya yang kita rindukan, tapi tentang waktu yang lebih banyak di rumah.Â
Saat sahur dan buka puasa dilalui bersama keluarga tercinta, saat semua aktivitas bisa dikerjakan dari rumah, yang berarti tak perlu berjibaku dengan kemacetan ibu kota! Bahkan seorang teman saya bercerita selama pandemi ini bisa menabung uang bensin dan tol cukup lumayan, karena harus mengajar mahasiswa dari rumah. Sesungguhnya di balik musibah terkandung banyak hikmah.
Semoga Ramadan tahun ini bisa kita lalui dengan lancar dan penuh kesyukuran. Suatu saat nanti, mungkin khas Ramadan di tengah pandemi, akan menjadi momen yang indah untuk dikenang!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Seliara